Atasi Banjir di Permukiman Warga dan Asrama Rindam IX/Udayana, Danrindam Hadirkan Alat Berat dan Kerahkan Prajurit TNI | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 18 January 2021 07:18
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ BANJIR - Atasi banjir di permukiman warga dan Asrama Rindam IX/Udayana, hadirkan alat berat dan prajurit TNI.
Balitribune.co.id | Tabanan - SEOLAH bisa diprediksi, tiap kali diguyur hujan deras dalam rentang waktu belasan hingga puluhan jam lamanya, maka sudah bisa dipastikan area pemukiman warga yang bersebelahan dengan mess Rindam IX/Udayana di Kediri, Tabanan, selalu terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.
 
"Musibah banjir musiman ini selalu terjadi sejak puluhan tahun lalu. Akhirnya, setelah berembug dengan warga sekitar untuk pembuatan tembok secara gotong royong, Okotober 2020 lalu, warga penghuni asrama Rindam IX/Udayana mulai merasa tenang dan nyaman tidak kebanjiran lagi, meski diguyur hujan deras seharian," kata Komandan Resimen Induk Kodam (Danridam) IX/Udayana Kolonel Inf Joao Xavier Barreto Nunes, akhir pekan lalu.
 
Namun, sejumlah warga Rindam IX/Udayana termasuk Kolonel Nunes kembali merasa was-was dan belum bisa tertidur pulas. Pasalnya, saat diguyur hujan cukup deras selama belasan jam akhir pekan lalu, giliran puluhan rumah warga tetangga di Perumahan Lebah Asri, Banjar Dahan Tenten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, yang terendam banjir.
 
Mendapat laporan tersebut, dan setelah berunding dengan sejumlah warga, Danrindam IX/Udayana berinisiatif membantu mencarikan solusi terbaik bagi warga yang terdampak langsung musibah banjir itu. Perwira menengah (Pamen) kelahiran Timor Leste itu langsung mengerahkan alat berat dan memerintahkan sejumlah prajurit TNI untuk membantu kesulitan warga melalui kerja bakti.
 
Bahkan, Camat Kediri I Made Murdita juga terlihat ikut turun dan memantau lokasi banjir itu. "Sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi dan ada sebagian yang mengungsi sementara ke rumah sanak keluarga atau kerabat familinya. Mereka kembali ke rumahnya masing-masing saat air sudah surut," kata Made Murdita.
 
Meski sempat diprotes oleh beberapa warga, namun Danrindam IX/Udayana tetap tegar dan justru menghadapinya dengan penuh kesabaran. Sebagai sosok prajurit TNI sejati, Kolonel Nunes bersama anggotanya mampu menunjukkan semangat kerja, komitmen, kepedulian, dan rasa empati untuk selalu berbuat yang terbaik demi kesejahteraan warga di sekitarnya. "Mereka ini adalah warga saya juga. Jadi, kalau mereka susah, saya juga merasa susah. Banyak juga warga, termasuk personel PNS maupun yang masih aktif berdinas di Rindam IX/Udayana juga terdampak banjir. Sehingga, saya harus ikut bertanggung jawab berikan solusi terbaik untuk mengatasi musibah banjir ini," ujarnya, sembari menuturkan, prajurit TNI lahir dari rakyat dan selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu kesulitan rakyat.
 
Setelah berkoordinasi dengan Kodim 1619/Tabanan, Kolonel Nunes mendatangkan alat berat untuk menggali dan membuat saluran pembuangan air di areal pemukiman warga tersebut. Ratusan anggota Rindam IX/Udayana juga dikerahkan ke lokasi untuk ikut membersihkan rumah warga dan membersihkan beragam jenis sampah yang sempat terbawa banjir. 
 
"Kami mencari solusi bersama yang terbaik dan bekerja maksimal dengan tulus ikhlas. Soal biaya datang dari mana, itu nanti urusan belakangan. Saya yakin, Tuhan pasti tahu apa yang sedang dikerjakan hambanya, asalkan hal itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas demi rakyat," ujar Danrindam IX/Udayana.