Avansa Seruduk Tiga Orang, Satu Tewas | Bali Tribune
Diposting : 21 December 2021 00:49
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune/ KORBAN - Seorang petugas kepolisian tampak menunjuk salah satu korban

balitribune.co.id | Tabanan -  Kecelakaan maut yang merengut korban jiwa terjadi di Jalan MH Thamrin jurusan Kediri-Tanah Lot, tepatnya di Banjar Jagasatru, Kediri, Tabanan, Senin ( 20/12), sekitar pukul 08.05 WITA.

Kecelakaan lalu lintas itu antara mobil Toyota Avanza DK 1141 GK yang dikemudikan I Nyoman Wira Adnyana (60), asal Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan dengan tiga orang pejalan kaki yang sedang duduk di atas trotoar. Akibat kejadian itu, dua pejalan kaki mengalami luka parah dan satu dilaporkan tewas di TKP.

Dari informasi yang dikumpulkan redaksi Kilasbali.com, pejalan kaki yang meninggal dunia itu diketahui bernama Jepri (41), asal Jember. Korban mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka lecet pada tangan kiri, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, dan meninggal dunia di TKP.

Sementara itu, dua rekannya yakni korban Moh. Purwantilo (27), asal Jember mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka lecet pada bahu kiri, dan patah tulang paha kanan, sedangkan korban Sugeng Hariyanto (42), juga asal Jember mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, luka lecet pada punggung kaki kanan, dan tidak sadarkan diri. Oleh petugas, kedua korban ini dibawa ke BRSUD Tabanan untuk menjalani perawatan.

Informasi menyebut, sebelum kejadian awalnya mobil Avanza dengan kecepatan sedemikian rupa datang dari arah utara jurusan Kediri menuju arah selatan jurusan Tanah Lot.

Namun entah apa yang terjadi, setibanya di tempat kejadian pada saat melintasi jalan lurus (jalan satu arah), pengemudi tidak mampu menguasai kendaraannya, sehingga menabrak tiga orang pejalan kaki yang sedang duduk di atas trotoar sebelah timur jalan.

Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra membenarkan peristiwa itu. Pihaknya menduga, kecelakaan itu dipicu faktor manusia. Pengemudi kendaraan Toyota Avanza diduga lalai, kurang hati-hati, dan tidak kosentrasi, sehingga tidak mampu menguasai laju kendarannya dengan wajar yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut.

“Hasil pemeriksaan sementara terhadap pengendara menyatakan mengantuk karena kecapekan akibat kemarinnya bekerja mengeringkan jagung dengan open sampai pukul 22.00 WITA. Saat ini masih di lakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi Avanza,” tandas Kapolres.