Diposting : 7 May 2020 19:42
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Kali ini menimpa 3 orang dalam satu keluarga di wilayah Kelurahan Peguyangan Denpasar. Tiga orang dalam satu keluarga ini dikonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil tes swab keluar pada Kamis (7/5).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai di Denpasar menjelaskan 3 kasus positif covid 19 di Peguyangan adalah kasus transmisi lokal yang menimpa satu keluarga. Dari hasil tracking yang dilakukan oleh tim surveilance Satgas Covid 19 Kota Denpasar diketahui bahwa kasus ini bermula dari kedatangan sang ayah dari Bondalem, Buleleng pada tanggal 26 April 2020 lalu ke Denpasar karena menderita sakit. Setelah sampai di Denpasar, sang ayah sempat menginap beberapa hari di rumah anaknya di Peguyangan. Selanjutnya sempat memeriksakan kesehatan di sebuah klinik di Denpasar sebelum akhirnya di rawat opname di RS Wangaya. Karena dalam masa pandemi covid-19, tim medis RS Wangaya melakukan test swab pada tanggal 3 Mei 2020 dan hasilnya positif. "Sang ayah kini tercatat dalam kasus positif Covid-19 kabupaten Buleleng," ujarnya.
Mengingat sang ayah merupakan pasien positif Covid-19 dan tercatat melakukan perawatan di RS Wangaya, tim Satgas Covid-19 Kota Denpasar langsung melakukan tracing kepada keluarga pasien yakni istri, anak dan menantunya yang diketahui ternyata berdomisili di kelurahan Peguyangan Denpasar. Kepada tiga orang ini lantas dilakukan test swab pada hari Rabu 6 Mei 2020 dan selanjutnya hasil tes swab keluar pada Kamis 7 Mei 2020 dan ketiganya dinyatakan positif Covid-19. "Untuk menghindari penularan lagi ketiga warga ini dirujuk ke RS Wangaya untuk menjalani perawatan. Tiga orang ini tercatat dalam kasus positif covid-19 kota Denpasar," ujar Dewa Rai.
Melihat adanya kasus transmisi lokal ini, Dewa Rai mengingatkan agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menangani Covid-19. "Saya mengharapkan agar masyarakat tetap berhati- hati dalam menerima siapapun termasuk keluarga sekalipun. Dalam masa pandemi covid-19 protokol kesehatan harus diterapkan," kata Dewa Rai.
Dikatakan, Walikota Denpasar dulu sudah menghimbau dan mengeluarkan instruksi untuk melakukan pengawasan dan pengetatan wilayah agar penularan kasus baru dapat dicegah karena semua daerah di Bali dan di Indonesia sudah terjangkit. "Mari kita bersama sama ikut berperan serta dalam pencegahan covid 19, untuk sementara tunda dulu perjalanan, demikian juga warga yang masuk ke Denpasar juga harus diawasi dengan ketat. Inilah perlunya dukungan serta partisipasi semua pihak untuk memutus rantai covid 19," ucap Dewa Rai.