BALI TRIBUNE - Potensi kunjungan wisatawan India terus dilirik oleh Pemkab Badung. Bahkan Pemkab Badung sampai mengutus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) untuk menggaet turis India datang ke Pulau Bali.
Selain mempromosikan potensi wisata Badung, BPPD dan rombongan industri pariwisata juga diharapkan bisa menjalin kerjasama dengan stake holder pariwisata khususnya biro perjalanan India, sehingga mereka bisa memboyong wisatawan India ke Bali. Badung sendiri menargetkan dalam beberapa tahun kedepan akan ada 2,5 juta wisatawan India ke Badung.
Kepala BPPD Badung I Gusti Ngurai Rai Surya Wijaya mengatakan, pihaknya sengaja memburu pasar India karena dianggap sangat potensial. India, kata dia, selain populasi penduduknya terbesar nomor dua setelah Cina, warganya juga suka berlibur. "India ini pasar potensial. Populasi penduduknya besar, warganya suka berlibur. Jadi kemarin sales mission kita arahkan kesitu," ujarnya.
Ada beberapa kota di negara yang dikenal dengan kisah Mahabarata itu telah dijadikan obyek promosi oleh BPPD Badung. Diantaranya di Mumbai, Ahmedabad, Pune, dan New Delhi. "Kita promosi di empat kota di India, setiap promosi, antusias warga disana sangat luar biasa. Intinya mereka tertarik dengan Bali," kata Surya Wijaya.
Pria asal Dalung ini pun optimis kunjungan wisatawan India kedepannya akan naik tajam. Pasalnya, agenda berskala besar yang melibatkan artis-artis Bollywood akan digelar di Bali. "Target kita 2,5 juta wisatawan India ke Bali, kalau sekarang kan baru 300 ribu," jelasnya sembari berharap kedepan ada penerbangan langsung Bali-India. Sehingga wisatawan yang ingin ke Bali tidak transit dulu di Jakarta. "Cuma kendala kita sejauh ini belum ada penerbangan langsung dari India ke Bali. Kedepan kita harapkan ada penerbangan langsung, sehingga wisatawan India lebih banyak lagi datang ke Bali," imbuhnya.
Kata dia, dalam beberapa bulan kedepan pihaknya akan kembali menggeber sales mission baik dalam negeri maupun luar negeri. Agenda sales mission untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ini akan dimulai pada bulan September 2017 mendatang.
Meliputi promosi nusantara, kemudian dilanjutkan bulan Oktober ke ITB Asia Singapura 2017, dan pada bulan November 2017 diagendakan hadir di World Travel market London. Pada tahun 2017 ini, BPPD Badung juga telah melakukan sales mission ke sejumlah negara. Pada bulan Maret lalu, misalkan, BPPD bersama Disparda, dan para stakeholder terkait telah melakukan sales mission ke ITB Berlin 2017 dan Eropa Sales Mission. Kemudian bulan berikutnya langsung ke Cina. Masih di bulan yang sama setelah dari Cina, rombongan langsung melakukan sales mission ke timur tengah. Di bulan Mei lalu mengikuti Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta, Juni melaksanakan Korean sales mission ke Korea Selatan serta melaksanakan Bali & Beyond Travel Far 2017. Sementara pada bulan Juli melaksananakan sales mission ke Australia.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Badung I Made Badra menargetkan tahun 2017 tingkat kunjungan wisatawan sampai 6 juta ke Badung. "Target kami adalah 6 juta kunjungan, sampai saat ini sudah lebih dari 3 juta wisatawan mancanegara datang ke Bali," katanya sembari menambahkan sales mission ke India beberapa waktu lalu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara itu. Mengingat sejauh ini, baru ada sekitar 250-300 ribu saja tamu berasal dari India. “Wisatawan India sekarang baru 300 ribu, kedepan kita harapkan bisa naik," pungkasnya.