Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Badung Masih Kurang Sekolah, Dewan Minta Tak Terapkan Jalur Zonasi

Bali Tribune/ PENDIDIKAN - Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua DPRD Wayan Suyasa usai memberikan pandangannya terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Badung.
Balitribune.co.id | Mangupura - Banyaknya masyarakat mengadu anaknya tidak mendapat sekolah karena diberlakukan jalur zonasi serta minimnya sekolah negeri di Badung, para legislator Badung kembali bersuara terkait pembebasan siswa mencari sekolah dengan tanpa melakukan jalur zonasi.  
 
Jika masih menggunakan sistem zonasi ini, Dewan menilai akan bertentangan dengan aturan wajib belajar 12 tahun yang telah dicanangkan pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat. Sebab, akan banyak siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan sekolah yang dimiliki di masing-masing wilayah di kabupaten itu sendiri.
 
Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa Minggu (28/6) mengatakan,  pihaknya berharap Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga  menghapus  jalur zonasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya, aturan zonasi ini akan terus menimbulkan masalah setiap tahun ajaran baru. 
 
“Banyak siswa yang tak tertampung di sekolah negeri menggunakan sistem ini. Begitu juga kita di Badung masih kekurangan sekolah  baik sekolah SMP maupun sekolah SMA,” ujarnya.
 
Hal ini terjadi di kawasan Badung Selatan khususnya di Kuta masih banyak siswa SMP kita tak tertampung di SMA Negeri dan jarak sekolah cukup jauh-jauh.
 
“Jika menggunakan sistem zonasi ini dan kuota sudah tak memenuhi, hal ini akan menjadi masalah kemana mereka akan bersekolah. Kalau di bawa ke sekolah swasta, kita tahu kondisi pandemic Covid-19 membuat banyak masyarakat susah dalam keuangan dan pastinya anaknya masuk ke sekolah swasta akan ada biaya tambahan untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Ini menjadi pemikiran kita bersama. Berikan kelonggaran siswa bersekolah tanpa adanya zonasi sekolah  karena kita belum mampu membangun sekolah tambahan,” paparnya.
 
Sementara Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan, ini merupakan masalah klasik tiap tahun. Baik itu dari penerimaan SD, SMP dan SMA , namun kewenangan Kabupaten hanya di tingkat  SD dan SMP. 
 
Menurutnya, tiap tahun bertambah pertumbuhan tamatan di Kabupaten Badung. Ini disebabkan urbanisasi  sehingga banyak sekolah tidak bisa menampung siswa yang tiap tahun bertambah. Karena itu diharapkan pemerintah tetap membangun sekolah. DPRD tetap mendorong pemerintah dalam sektor pendidikan  karena untuk pendidikan sifatnya mandatory dalam program pemerintah. 
 
“Kita juga harapkan peran swasta juga ikut menampung  PPDB ini dan pemerintah membantu sekolah swasta dalam memberikan SDM, buku atau stimulus lainnya sehingga sekolah swasta bisa mensubsidi siswa yang tidak mampu tapi tidak dapat sekolah di negeri,” terangnya. 
wartawan
I Made Darna
Category

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.