![RSD Mangusada](/sites/default/files/field/image/Cuplikan%20layar%202025-02-12%20111640_0.png)
balitribune.co.id | Mangupura - Untuk membahas optimalisasi kinerja RSD Mangusada, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung melaksanakan kunjungan kerja ke rumah sakit plat merah Badung itu pada Selasa (11/2). Komisi IV mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat bertalian dengan pelayanan RSD Mangusada terkait utilitas, masalah air dan fasilitas yang ada di ruangan pasien.
"Jadi kami kesini untuk mendengarkan penjelasan, memang itu sudah dianggarkan dan anggaran yang ditargetkan sekitar Rp 300 milyar lebih, itu berkurang sekitar Rp 80 milyar, sehingga berdampak pada kinerja RSD Mangusada," ujar Ketua Komisi IV DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana didampingi para anggotanya.
Secara keseluruhan, kata politisi PDIP itu, pihak RSD sudah menjawab keluh kesah masyarakat, sehingga anggaran utilitas dan fasilitas pasien itu sudah dianggarkan sekitar Rp 12 milyar.
"Mudah-mudahan itu tidak terjadi kekurangan kembali, sehingga ini bisa dilaksanakan dan dieksekusi, sehingga tidak ada lagi keluhan warga Badung tidak mendapatkan kamar di RSD Mangusada," katanya. Graha Wicaksana berharap, RSD Mangusada bisa melayani kesehatan masyarakat Badung dengan baik dan efisien, sehingga masyarakat Badung terpuaskan dengan pelayanan kesehatan. "Jika pelayanan sudah baik, maka RSD Mangusada bisa menjadi Rumah Sakit terbaik di Bali," tukasnya.