Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bahaya Penularan Rabies, Masyarakat Diminta Tidak Sepelekan Gigitan Anjing

Bali Tribune/ DUKA - Duka menyelimuti keluarga Gusti Ketut W di Kelurahan Baler Bale Agung, Negara, putrinya meninggal dunia diduga terinfeksi rabies.


balitribune.co.id | Negara - Lagi kejadian orang meninggal dunia setelah tergigit anjing. Masyarakat diminta mewaspadai bahaya zoonosis rabies. Salah satunya agar tidak menyepelekan gigitan hewan penular rabies (HPR). Setiap gigitan diminta untuk sesegera mungkin dilaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kasus meninggal dunia setelah mengalami gigitan anjing kali ini dialami seorang siswi salah satu SMK di Jembrana. Korban berinisial Gusti Ayu Kade S (17) ini meninggal dunia, Minggu (13/3/2022). Siswi kelas XI ini diketahui meninggal saat dalam perawatan di RSU Negara. Korban merupakan anak ke 2 dari pasangan putri I Gusti Ketut W (40) dengan Ni Komang M (40) warga di salah satu lingkungan di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara ini meninggal diduga lantaran digigit anjing rabies.

Dari penuturan ayah korban Gusti Ketut W, anak keduanya dari 4 bersaudara tersebut sebelumnya diketahui memiliki riwayat digigit anjing miliknya sendiri sekitar sebulan lalu. Anjing yang menggigit tersebut merupakan kuluk (anakan) yang di pungut di pinggir jalan. Anjing tersebut mati setelah dua hari menggigit jempol tangan anaknya, “Setelah menggigit anjing tiba-tiba mati. Saat itu juga saya menyarankan dia untuk berobat ke puskesmas, namun anak saya saat itu enggan ke puskesmas,” jelasnya, Senin (14/3/2022).

Awalnya tidak ada gejala apapun setelah mengalami gigitan. Bahkan tidak ada luka gigitan. Gejala baru mucul setelah sekitar dua bulan pasca gigitan. Anaknya sempat mengalami kebas pada bagian tangan. Puncaknya pada Minggu (13/2) korban mulai drop. Sebelumnya korban dilarikan ke rumah sakit umum swasta, karena sudah dalam kondisi drop, kemudian korban dirujuk ke RSU Negara. “Selama dirawat kondisi anak saya semakin memburuk, takut sama orang ramai, takut sama air dan sinar,” tandasnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana drh. I Wayan Widarsa dikonfirmasi Senin kemarin mengaku pihaknya tidak mendapat laporan terkait kasus gigitan HPR yang dialimi siswi SMK yang meregang nyawa tersebut. “Tidak ada laporan kasus gigitannya. Tapi informasinya sempat mengalami gigitan anjing,” ungkapnya.

Pihaknya meminta masyarakat tidak menyepelekan gigitan HPR kendati tidak terjadi luka. “Setiap gigitan HPR terutama anjing liar atau anjing yang diliarkan dan belum divaksin agar dilaporkan ke fasilitas kesehatan. Rabies menginfeksi ujung-ujung syaraf kulit. Jangan disepelekan.Walaupun tidak ada luka tapi harus dilaporkan.Nanti tenaga medis yang menentukan tindakannya, seperti diberi VAR (Vaksin Anti Rabies). Penanganan HPRnya oleh medic veteriner kami,” ujarnya.

Pihaknya juga kembali mewanti-wanti agar masyarakat agar tidak mengabaikan bahaya penularan zoonosis rabies. Ia menyebut asal muasal anjing maupun HPR lainnya agar diketahui dengan jelas. Begitupula dengan pemeliharaannya dan riwayat vaksinasinya. “Anakan anjing setelah melek sudah bisa di vaksinasi. Harus rutin setiap tahun sekali. Nanti akan dapat buku riwayat vaksinasi. Melihara anjing atau HPR juga harus dirawat, jangan diliarkan. Pencegahan penularan rabies ini juga menjadi tanggungjawab bersama termasuk oleh masyarakat. Jangan pernah menganggap sepele gigitan HPR dan penularan rabies,” tegasnya.

wartawan
PAM
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.