
balitribune.co.id | Bangli - Hujan deras dan kondisi tanah yang labil mengakibatkan bahu jalan di ruas jalan Tamanbali-Guliang Kangin, tepatnya di Banjar Teruna, Desa Tamanbali, Bangli, longsor, Senin (29/11/2021) pukul 15.30 Wita. Kini jalan alternatif menuju Kabupaten Gianyar dan Klungkung tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli I Wayan Legha Suprapto ditemui di lokasi mengatakan, longsor terjadi sebanyak empat kali. Panjang bahu jalan yang amblas sekitar 20 meter dengan kedalaman hampir 50 meter. ”Memang sebelum longsor terjadi ada beberapa pekerja proyek pelebaran jalan bekerja di lokasi, karena longsor terjadi beberapa kali, pekerja memilih mentinggalkan lokasi kerja,” ujarnya.
Lanjut Wayan Lega Suprapto, longsor mengakibatkan putusnya saluran irigasi yang posisinya di bawah bahu jalan. Tumpahan air irigasi mengikis tanah dan membuat bahu jalan amblas. Melihat kondisi longsor, maka untuk perbaikan membutuhkan anggaran yang lumayan besar. “Sebelah bahu jalan merupakan jurang dengan kedalaman hampir 50 meter, untuk penguatan bahu jalan perlu dibuat dinding penahan tanah (DPT), nanti akan kami koordinasikan dengan pimpinan,” jelasnya.
Kata Kabid Legawa Suprapto, lonsornya bahu jalan praktis kini jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sementara untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan di lokasi telah dipasang polise line dan dipasang rambu larangan kendaraan besar melintas.” sebutnya.