balitribune.co.id | Bangli - Palinggih di Pura Pedadian Pasek Bendesa Batur di Banjar Selatan Peken, Desa Selat Kecamatan Susut, Bangli terbakar pada Minggu (6/11).
Informasi yang terhimpun, Minggu siang sekira pukul 12.45 Wita salah seorang warga Ni Ketut Puji Lestari yang rumahnya di sebelah Pura Pedadian Pasek Bendesa Batur melihat kepulan asap dan api besar dari arah Pura. Api mengepul di salah satu palinggih di Pura tersebut. Mengetahui ada kebarakan, warga tersebut langsung memberitahukan kepada warga lainnya. Warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Kabid Damkar BPBD dan Damkar Bangli Dewa Gede Wirawan mengatakan bangunan palinggih yang terbakar berupa palinggih bale Proses pemadaman api berlangsung sekitar 15 menit. Namun pihaknya melakukan upaya pendinginan selama 30 menit. "Kami menerjunkan satu armada pemadan dan satu armada suplay air," ungkapnya.
Menurut Dewa Wirawan, bangunan palinggih menggunakan ijuk, sehingga rawan terbakar. Maka itu pihaknya standby di lokasi selama 1 jam untuk memastikan kondisi aman. "Khawatir ada percikan api pada palinggih yang lain. Maka kami standby, setelah kondisi aman kami meninggalkan lokasi," terangnya.
Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suryawan saat di konfirmasi mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. "Kami masih selidiki penyebab kebarakan," ungkapnya.