
balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti agar kasus Covid-19 di Pulau Dewata tidak terjadi lonjakan. Hal ini lantaran Bali bakal menjadi tuan rumah untuk beberapa agenda internasional di tahun 2022.
"Saya perlu juga menyampaikan bahwa Bapak Presiden mewanti-wanti kepada kita semua, berkaitan dengan pelaksanaan kedatangan wisatawan mancanegara yang akan kita buka dalam beberapa bulan ke depan ini, agar tidak terjadi lonjakan kasus baru," kata Koster dalam rapat paripurna dengan DPRD Bali, dikutip dari merdeka.com, Senin (25/10).
Menurutnya, penanganan Pandemi Covid-19 di Bali harus ditangani dengan serius karena Bali dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan G-20, dan World Health Organization (WHO) selalu memantau situasi Covid-19 di Bali.
"Ini harus dijaga betul penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali. Karena kita, tidak saja mementingkan kepentingan kita di lokal Bali. Tapi juga ada kepentingan negara yang diberikan kepercayaan kepada Provinsi Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan event internasional. Yaitu yang menjadi kepentingan langsung adalah pertemuan internasional konferensi G-20," ujarnya.
"Jadi ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan juga WHO. WHO memantau terus setiap hari perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali sampai ke tingkat kabupaten dan kota. Itu data dipegang oleh WHO perkembangannya," jelasnya.
Ia juga menyatakan, bahwa hampir setiap hari dia mendapatkan telepon dari pusat untuk menanyakan soal perkembangan Covid-19 di Pulau Bali.
"Sehingga terus terang saya hampir setiap saat mendapat telepon dari pusat berkaitan perkembangan Covid-19, dan memastikan situasi kondusif untuk pertemuan internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 yang akan datang," ujar Koster.