Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Perlu Genjot Ekonomi Kreatif

produk
Ngurah Agung Mahendra

BALI TRIBUNE - Meambatnya pertumbuhan ekonomi belakangan ini menjadi fokus perhatian berbagai pihak untuk dicarikan solusi melalui pengembangan berbagai bidang, termasuk diluar sektor pariwisata yang selama ini menjadi titik tumpu perekonomian Bali. Salah satunya dengan pengembangan ekonomi kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif memerlukan strategi khusus agar mampu menggerakkan roda perekonomian, khususnya di Bali.

Berkaca dari kondisi tersebut, beberapa kalangan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Renon, Rabu (21/3). Kegiatan yang menyasar segmen khusus ekonomi dan bisnis ini mendiskusikan strategi pengembangan ekonomi kreatif penggerak industri pariwisata di Bali.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, Causa Iman Karana dalam FGD ini mengatakan, Bali tidak boleh hanya bergantung pada pariwisata. Industri kreatif menjadi aspek yang potensial untuk dikembangkan. Sumber daya manusia kreatif banyak dan pangsa pasar masih sangat luas.

Causa menjelaskan, ekspor Bali dalam tiga tahun terakhir tumbuh 5,44 persen. "Selama ini tujuan ekspor yang paling sering adalah Amerika Serikat, Australia dan Jepang. Diluar itu, masih banyak pasar yang bisa disasar, contohnya Timur Tengah dan Eropa. Kita bisa dengan mudah go international," paparnya.

Menurutnya, dalam memilih usaha, yang terpenting adalah sesuai dengan Tri Hita Karana. "Artinya, tidak menganggu lingkungan, manusia lainnya serta sesuai dengan ajaran Tuhan," tegasnya.

Sayangnya, pangsa industri kreatif Bali masih menginjak angka 1,32 persen,sedangkan PDMB ekonomi kreatif baru menyentuh 54,9 persen. Tergolong rendah bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Menurutnya, rendahnya pertumbuhan ekonomi kreatif di Bali disebabkan oleh beberapa permasalahan. Seperti sumber daya manusia (SDM), kurangnya bahan baku,  kurang kuatnya daya saing, biaya, akses pasar, infrastruktur teknologi yang masih kurang dan iklim usaha.

Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Provinsi Bali, Ngurah Agung Mahendra, mengatakan, kendala terbesarnya ada pada kepercayaan diri SDM. Padahal, kreativitas yang dimiliki SDM Bali sebenarnya cukup mumpuni. "Untungnya Bali merupakan salah satu destinasi terbaik di dunia, sehingga ide-ide dasar seluruh dunia kita terima dan modifikasi menjadi salah satu daya kreativitas yang tinggi baik itu di makanan, ukiran, dan lainnya," tuturnya.

Persoalan lainnya diungkapkan bahwa perkembangan UMKM belum merata. Masih ada ketimpangan yang jauh antara setiap aspek. Selain aspek kuliner dan pakaian, aspek yang lain harus terus berkembang.

Ditanya pasal solusi, Agung menyarankan sinergi dari pihak pariwisata dan UMKM. "Pemilik hotel atau restoran bisa memberikan  20 hingga 30 persen ruang untuk UMKM. Inilah cara kita untuk mempertahankan produk di daerah sendiri. Untuk itu harus ada kebijakan yang bersifat memaksa," Ujarnya.

Ditambahkannya,  pesatnya perkembangan e-commerce juga harus dimanfaatkan. Platform tersebut harus dimanfaatka untuk mengenalkan produk hingga kancah internasional. Sebagai investasi jangka panjang, menurutnya civitas pendidikan juga memainkan peranan penting. Pengembangan dan Riset harus terus dilakukan agar ekonomi kreatif kian menggeliat.

Terakhir, menurutnya, untuk memuluskan jalan tersebut, pengusaha harus mampu mengikuti dinamisnya pergerakan pasar. "Prinsip yang harus dipegang, better,faster and cheaper," tutupnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

OJK, PPATK dan BSSN Sepakat Jaga Integritas Sektor Jasa Keuangan

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) menyepakati perjanjian kerja sama terpisah dalam memperkuat sinergi untuk menjaga integritas dan keamanan sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Adat Bongan Puseh Berharap Tradisi Mesuryak Kian Lestari

balitribune.co.id | Tabanan - Desa Adat Bongan Puseh berharap tradisi Mesuryak kian lestari setelah ditetapkan sebagai warisan budaya tidak benda (WBTB) oleh Pemerintah Pusat pada 15 Oktober 2025 lalu.

Selain terpelihara kelestariannya, tradisi Mesuryak yang sebagian besar dilaksanakan warga Desa Adat Bongan Puseh, bisa dikemas menjadi suatu atraksi budaya untuk kepentingan diversifikasi wisata di Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alas Kedaton “Panen” Turis

balitribune.co.id | Tabanan - Galungan dan Kuningan, menjadi waktu sangat berharga bagi Manajemen Operasional Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Di momen itu, terutama Umanis Galungan, objek wisata alam berupa hutan yang menjadi habitat kawanan monyet ini banyak dikunjungi turis baik domestik maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya icon click

DJP Bali Catat Kinerja Positif Penerimaan Pajak Tumbuh 10,32 Persen

balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali mencatatkan kinerja positif sepanjang 2025. Hingga Oktober, penerimaan pajak berhasil dihimpun sebesar Rp13,07 triliun, atau 72,68% dari total target tahunan yang dipatok Rp17,99 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Bendesa Adat Ingin Proyek Lift Kaca Dilanjutkan

balitribune.co.id | Semarapura - Forum Paiketan Sejebak Bendesa Adat se-Nusa Penida menyatakan sikap bersama terkait polemik proyek lift kaca di kawasan wisata Kelingking, Desa Bunga Mekar. Perwakilan forum, Jro Ketut Gunaksa, menegaskan seluruh bendesa adat yang hadir sepakat agar pembangunan lift kaca dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Ikuti Gotong Royong Semesta Berencana Tanam Pohon dan Bersih Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Kegiatan Gotong royong Semesta Berencana Penanaman Pohon dan Bersih Sampah kembali dilaksanakan serentak di seluruh Bali. Kegiatan utama dipusatkan di Kawasan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, pada Minggu (30/11). Sebelum melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit pohon Mangrove dan bersih sampah, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin Apel kesiapan pasukan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.