Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bali Sasar Pasar Pariwisata Kesehatan dan Turis Nigeria

Bali Tribune / BBTF - Talkshow Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dengan tema Health & Wellness di Nusa Dua, Badung, Rabu (15/6)

balitribune.co.id | BadungPemerintah Provinsi Bali saat ini telah mempersiapkan fasilitas untuk mendukung Health Tourism atau pariwisata kesehatan di pulau ini. Mengingat pangsa pasar pariwisata kesehatan ini cukup besar, baik wisatawan domestik dan mancanegara bisa melakukan wisata berobat di Bali. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat menghadiri Talkshow Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dengan tema Health & Wellness di Nusa Dua, Badung, Rabu (15/6). 

"Kita di Bali sudah menuju ke Health Tourism. Biasanya wisatawan yang tujuan berobat ini sebenarnya juga berwisata. Sekarang yang menjadi tujuan wisata berobat adalah Singapura, Malaysia Thailand. Potensi ini kita kembangkan karena domestik kita juga tinggi dan Australia. Ini (pariwisata kesehatan) peluang kita di Bali," ucapnya.

Talkshow tersebut menghadirkan sejumlah Tour Operator (TO) dari Negara Nigeria yang mengaku tertarik dengan keindahan alam, budaya serta keramahtamahan penduduk Bali. Wagub Cok Ace menilai potensi wisatawan asing dari Nigeria cukup besar untuk didatangkan ke Bali. Di negara tersebut banyak yang ekonomi menengah keatas dan tinggal di luar negeri. Namun yang menjadi kendala adalah perjalanan dari Nigeria ke Bali memakan waktu cukup lama hampir 24 jam. 

"Penduduknya (Nigeria) yang suka tempat modern biasanya datang ke Amerika. Tapi yang suka tradisi bisa datang ke Bali," ujar mantan Bupati Gianyar ini. 

Sementara itu Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali yang juga Ketua Panitia BBTF 2022, Putu Winastra mengatakan, Nigeria mempunyai potensi sangat besar untuk berkontribusi meningkatkan jumlah kunjungan turis asing di Bali. "Karena Nigeria dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta dan banyak yang kaya. Banyak orang Nigeria yang tinggal di luar negeri jika berwisata tinggal cukup lama sampai 8 hari. Ini sangat luar biasa. Harapan ke depan dari Asita ada sebuah solusi untuk mendatangkan wisatawan Nigeria, ketika datang ke Bali khususnya dihandle oleh anggota Asita. Nigeria ini jangan dilihat dari sisi negatifnya, tapi potensi dan Spending Money-nya yang harus kita lihat," beber Winastra. 

Ia menyebutkan, pada ajang BBTF 2022 ini sebanyak 13 TO dari Nigeria yang datang secara langsung. "Awalnya mereka (TO Nigeria) mengatakan sangat bermimpi datang ke Bali. Jadi saya selaku Ketua BBTF menjadi penjamin mereka selama mereka ada di Bali. Kami diinterview di Jakarta untuk tujuan event ini," ungkap pemilik KBA Tour ini.

Ia menuturkan, saat ini Pemerintah Pusat belum memberlakukan Visa on Arrival (VoA) bagi turis Nigeria masuk Indonesia namun masih menggunakan Calling Visa. 

"Saya berharap kedepan akan ada solusi yang diberikan untuk warga Negara Nigeria khusus bagi yang melakukan perjalanan wisata ke Bali atau masuk Indonesia yang digaransi lokal agent untuk mengontrol, mengawasi dari kedatangan mereka sampai keluar dari di Bali, mereka akan traveling bergrup. Jadi kontrolingnya jauh lebih mudah dan tidak ada kekhawatiran mereka akan nyangkut di mana dan sebagainya. Karena paket (wisata) mereka ambil dan tidak sendiri-sendiri," paparnya.

Diakui Winastra, cukup besar peluang untuk mendatangkan turis Nigeria berwisata ke Bali namun masih terhambat visa. Kata dia, untuk satu TO Nigeria bisa mendatangkan 100 sampai 200 wisatawan Nigeria dengan kategori kelas mewah bintang lima. "Ini potensi, mereka sudah biasa ke Singapura dan Middle East. Usaha kami tidak mudah mendatangkan TO dari Nigeria ini. Kami meminta rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Bali dan kementerian menyatakan bahwa TO yang datang ini adalah orang-orang yang akan menjual (pariwisata) Bali," beber Winastra. 

wartawan
YUE

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click

Sekolah Minim Siswa, Dewan Usulkan di Regrouping

balitribune.co.id | Bangli - Berkaca dari hasil Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 khususnya tingkat Sekolah Dasar di kabupaten Bangli ternyata ada beberapa sekolah minim siswa dan begitu juga sebaliknya ada sekolah kebanjiran siswa. Bagi sekolah yang minim siswa muncul usulan dari dewan agar sekolah tersebut diregrouping.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.