balitribune.co.id | Mangupura - Kebakaran melanda gelangang olah raga (GOR) Purna Krida di Jalan Raya Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (23/1) sekitar pukul 09.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa meskipun saat kejadian Tim Basketball Bali United sedang melakukan sesi latihan di Gor tersebut. Akibat peristiwa itu, Tim asuhan Anthony Garbelotto langsung menghentikan sesi latihan.
Namun si jago merah berhasil melalap bagian atap gedung yang memang berisi bahan mudah terbakar. Belasan mobil Damkar Badung yang dikerahkan ke lokasi kejadian sempat kesulitan memadamkan api lantaran posisi atap yang terbakar cukup tinggi.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Dikarmat) Badung, I Wayan Wirya yang dikonfirmasi membenarkan atap gedung GOR Purna Krida Kerobokan mengalami kebakaran.
"Iya, bagian atas itu bahannya mudah terbakar. Kalau tidak salah bahannya aluminium foil," ujarnya
Dikatakan bahwa api pertama kali diketahui sekitar pukul 10.20. Begitu menerima informasi terjadi kebakaran pihaknya langsung mengerahkan belasan mobil Damkar untuk melakukan penanangan.
Mulai dari pos induk, pos Puspem, Pos Mengwi dan pos sekitar itu terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Namun karena titik api cukup tinggi, petugas Damkar sempat mengalami kendala.
Petugas bahkan sampai mengenakan alat pelindung diri (APD) untuk mengantisipasi atap runtuh saat disemprotkan air dari dalam gedung. Namun berkat jibaku petugas akhirnya sekitar 2 jam penanganan api berhasil dipadamkan.
"Total 11 mobil Damkar kita turunkan untuk melakukan pemadaman. Syukur 2 jam api sudah berhasil dipadamkan," kata Wirya.
Sementara disinggung mengenai penyebab kebakaran mantan Camat Kuta Selatan ini enggan membeberkan. "Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Tapi, informasi akibat korsleting lisfrik," katanya.
Sementara itu Asisten Pelatih Bali United Basketball, I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara mengatakan, sekitar pukul 09.00 Wita listrik di dalam GOR Purna Krida mendadak padam. Kemudian sekitar 15 menit kemudian listrik kembali menyala. “Setelah itu kami sempat melakukan latihan sekitar 30 menit. Lalu ada suara meletup dan lampu kembali mati,” ujarnya.
Setelah adanya suara letupan ia mencium bau hangus di dalam GOR Purna Krida. Diduga setelah letupan tersebut api mulai menyambar bagian atap GOR Purna Krida. “Kebetulan saya melihat ke atas, sudah ada api kecil. Kemudian kami keluar, langsung telpon pemadam kebakaran (Damkar),” ungkapnya.
Setelah mengetahui adanya api, pihaknya pun langsung menyelamatkan barang bawaan. Selain itu tim Bali United Badketball juga menyelamatkan barang elektronik yang ada di dalam gedung.
“Apinya cepat sekali menyebar karena di atas itu bahanya kayu dan ada plastik-plastik juga. Kami keluarkan barang elektonik, seperti TV, kipas angin, blower, dan motor-motor yang ada juga kita keluarkan dari halaman GOR,” jelasnya.