Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bandung Waterfall Tambah Aktivitas Wisata Alam di Gianyar

Bali Tribune/ WATERFALL - Pengunjung sangat bersemangat menikmati suasana Bandung Waterfall
balitribune.co.id | Gianyar -  Jenuh suasana keramaian di Kota Denpasar? Cobalah untuk menikmati suasana tenang perdesaan dan bermain di air terjun di Kabupaten Gianyar. Selain sebagai daerah seni, Gianyar menyimpan berbagai potensi alam yang menjadi daya tarik wisatawan. Salah satunya adalah  Bandung Waterfall yang berlokasi di Banjar Bandung, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar. 
 
Air terjun ini merupakan destinasi wisata alam pendatang baru di industri pariwisata Bali. Destinasi wisata ini baru dibuka beberapa bulan lalu, namun eksistensinya sudah cukup dikenal oleh wisatawan yang datang ke Bali. Salah seorang pengunjung lokal, Agung Seri bersama keponakannya mendatangi Air Terjun Bandung beberapa waktu lalu untuk menghilangkan kepenatan usai melakukan aktivitas rutin. 
 
Dia sengaja datang ke air terjun ini untuk menikmati suasana perdesaan dan berekreasi bersama keponakannya. "Saya memang suka alam. Setiap libur dari pekerjaan, saya memang mencari tempat-tempat baru yang menyajikan pemandangan alam," katanya. 
 
Aktivitas yang dilakukan di Bandung Water Fall tidak saja bermain air, dia bersama pengunjung lainnya juga melakukan kegiatan foto-foto untuk mengabadikan momen yang kemudian akan diposting di akun media sosial masing-masing. "Dengan memposting foto-foto ini tentunya akan mempromosikan objek wisata baru ini," ujar Agung Seri. 
 
Selain itu pengunjung lainnya, Agung Arma mengaku mendapatkan informasi keberadaan objek wisata baru tersebut dari media sosial. "Saya tertarik datang ke Bandung Waterfall karena melihat postingan nitizen di media sosial, saya lihat postingannya bagus," ungkapnya. 
 
Akses menuju air terjun dari tempat parkir kata dia tidak terlalu jauh. Dari lokasi parkir kendaraan, pengunjung kira-kira berjalan sekitar 70 meter untuk mencapai lokasi air terjun. Akses jalan yang tersedia juga tidak terlalu terjal, seperti objek wisata air terjun pada umumnya. Karena akses yang dekat ini, maka wisatawan yang datang tidak perlu kelelahan berjalan untuk menuju Air Terjun Bandung. 
 
"Selain itu, tempat ini juga bisa digunakan sebagai spot foto karena banyak tempat yang mendukung untuk aktivitas fotografi," katanya. 
 
Pihak pengelola juga menyediakan ban bekas yang bisa digunakan pengunjung untuk bermain air dialiran Tukad Pakerisan. Biasanya penggunaan ban ini digunakan pada aliran sungai yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter.
 
Pengunjung Bandung Waterfall sementara ini belum dikenakan tiket masuk. Namun di lokasi pintu masuk tersedia kotak donasi. 
 
Objek wisata tersebut berada di bawah Desa Adat Bandung dan jalur tersebut cukup banyak dilintasi wisatawan asing, yang tracking maupun bersepeda. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.