Bangunan Bengkel Ambruk Terbawa Longsoran Empat Motor, Spare Part Mobil, dan Mesin Cuci Rusak | Bali Tribune
Diposting : 22 January 2021 17:09
Husaen - Bali Tribune
Bali Tribune/HANCUR - Bangunan bengkel milik warga di Desa Peladung, Kec. Karangasem hancur terbawa longsoran.
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah sungai. Di Desa Peladung, Kecamatan Karangasem, sungai Tukad Peladung yang sempat banjir menggerus pondasi bangunan bengkel Bintang Motor, milik I Ketut Subrata, hingga mengakibatkan bangunan bengkel tersebut ambruk terbawa longsoran.
 
Istri pemilik bengkel, Ni Putu Adi Susanti kepada media ini di lokasi kejadian menyampaikan, hujan lebat yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini mengakibatkan sungai Tukad Peladung banjir, luapan air sungai yang juga melewati parit kecil di sebelah senderan pondasi bangunan bengkelnya tersebut telah menggerus pondasi, sehingga mengakibatkan keretakan tanah. “Awalnya saya melihat adanya tanah di bagian bengkel cuci kami yang retak-retak, tapi semakin hari retakannya meluas. Dan tadi pagi, Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 10.00 Wita, bangunan bengkel cuci kami ini ambruk terbawa longsoran,” ungkap Ni Putu Adi Sudanti.
 
Sebenarnya sehari sebelumnya suaminya telah bertemu dengan pihak subak dan klian banjar terkait parit yang menggerus pondasi bangunan bengkelnya tersebut. Dijelaskannya, memang dulu di lahan miliknya itu ada parit kecil untuk aliran air ke subak. Dan oleh suaminya dibuatkan semacam senderan aliran air agar ketika banjir besar air tidak menggerus pondasi bengkelnya. Namun entah kenapa belakangan senderan parit yang dibuat suaminya itu rusak, dan ada yang memasang buis. “Buis itu bukan milik subak. Jadi saya tidak tahu itu milik siapa. Itulah yang mengakibatkan ketika banjir air menerjang pondasi bangunan bengkel kami hingga longsir seperti ini,” keluhnya.
 
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, karena saat kejadian tidak ada satpun karyawannya yang berada di bagian bangunan bengkel cuci yang ambruk tersebut, karena seluruh karyawannya sedang bekerja di bagunan bengkel sebelah barat. Kendati demikian, ada sebanyak empat unit sepeda motor yang rusak parah dan ikut terbawa longsoran. Tidak hanya sepeda motor, kulkas dan mesin cuci, suku cadang dan sejumlah spare part mobil beserta roda mobil ikut terbawa longsoran hingga kesungai sedalam 15 meter. “Ada empat sepeda motor dan alat-alat mobil serta allat bengkel yang terbawa longsoran. Kalau ditotal kerugian saya sekitar 250 juta rupiah,” sebutnya. 
 
Pasca kejadian ini, pihaknya berharap ada bantuan dari pemerintah, utamanya perbaikan bangunan bengkelnya yang roboh.