Bank Mandiri Bungkam Soal ATM Dibobol Warga Turki | Bali Tribune
Diposting : 13 December 2021 20:11
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / pelaku pembobol ATM Mandiri saat dipamerkan kepada awak media di Mapolda Bali, Kamis (9/12)
balitribune.co.id | DenpasarPihak Bank Mandiri bungkam terkait keamanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang berlokasi di Supermarket Bogaswaha di Jalan Raya Lukluk Sempidi Mengwi, Kabupaten Badung yang dibobol oleh bule asal Turki. Dua warga negara Turki, Can Yigit (33) dan Musa Balca (34) melakukan pembobolan dengan modus memasang alat Skimming berupa Router pada modem mesin ATM dan memasang hiden camera pada bagian atas keypad pin mesin ATM. 
 
Humas Bank Mandiri Derry yang dikonfirmasi pada Sabtu (11/12) mengatakan, akan menanyakan ke bagian unit yang menangani. Namun ketika dikonfirmasi kembali hari Minggu (12/12) dan Senin (13/12) hingga berita ini ditulis tidak ada respon.
 
"Saya tanyakan ke unit yang menangani, ya," jawabnya melalui pesan singkat WA pada Sabtu (11/12). 
 
Direktur Reserse dan Kriminal (Dir Reskrimum) Polda Bali, Kombes Pol Ary Satriyan, SIk yang dikonfirmasi mengatakan, setelah meringkus kedua pelaku polisi saat ini sedang melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainya karena kedua pelaku ini merupakan sindikat. "Ada, tapi masih lidik," tuturnya.
 
Sementara sistem keamanan di ATM Bank Mandiri tersebut, Ary Satriyan mengatakan, sebenarnya pihak bank sudah mempunyai anti skimming sehingga pihak bank dapat mengetahuinya dan melaporkan bila ada ATM yang bermasalah.
 
Sedangkan dugaan, apakah ada keterlibatan orang dalam pihak bank tidak ada. "Sementara dugaan orang dalam tidak ada. Dan di ATM sebenarnya sudah ada anti skimingnya, makanya pihak bank yang mengetahui dan melaporkan bila ada ATM yang bermasalah," ungkap mantan Direktur Reserse Narkoba Polda DI Yogyakarta ini.
 
Terungkapnya kasus skimming ini berawal pada Sabtu (20/11) pihak Eco Bank mendapat laporan adanya gangguan dari team patroli bank yang terjadi di mesin ATM Bank Mandiri yang berlokasi di Supermarket Bogaswaha di Jalan Raya Lukluk Sempidi Mengwi. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata gembok pengunci rangka atau box mesin ATM dalam keadaan rusak dan dalam chasig atau box mesin ATM tersebut didapatkan sebuah alat berwarna putih berupa router telah terpasang dalam modem mesin ATM.
 
"Selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV dan diketahui bahwa pada hari Jumat (19/11) jam 1.30 Wita terlihat dua orang mengendarai sepeda motor datang ke ATM. Terlihat pelaku yang berbadan gemuk masuk ke ATM kemudian membongkar gembok box atau casing pada mesin ATM menggunakan kunci pas. Selanjutnya ia memasang Router dengan disambungkan pada modem mesin ATM. Pada pukul 5.00 Wita, terlihat pelaku berbadan kecil masuk memasang alat hiden camera pada bagian atas keypad pin mesin ATM. Kemudian pada pukul 10.58 Wita, pelaku berbadan kecil kembali datang ke ATM mengambil hiden camera yang dipasang di mesin ATM itu," terang Ary Satriyan dalam jumpa wartawan di Mapolda Bali, Kamis (9/12). 
 
Pihak Bank Mandiri kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Selanjutnya Team Resmob Dit Reskrimum melakukan penyanggongan di seputaran Jalan Raya Lukluk dan hasilnya hari Senin (22/11) jam 01.30 Wita melihat kedua pelaku dengan ciri - ciri seperti yang terekam di CCTV melintas area lokasi dan sempat menoleh ke arah ATM. Selanjutnya dilakukan pengejaran dan berhasil membekuk kedua pelaku. Selain meringkus kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya 21 kartu warna gold bertuliskan VIP berisi PIN, 201 buah kartu warna gold bertuliskan VIP tidak berisi PIN, 195 kartu warna putih tidak berisi PIN, satu buah magnetic cardrider dan uang tunai Rp2 juta.