Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banks Sampah Bali Wastu Raih Omset Rp91 Juta Perbulan

sampah
BANK SAMPAH - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat mencoba Aplikasi Bank Sampah Berbasis Online, di Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Jumat (10/6).

Denpasar, Bali Tribune

Penanganan sampah di Denpasar kini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Namun juga dilakukan masyarakat melalui partisipasinya melalui Bank-Bank sampah yang ada di Denpasar. Seperti yang dilakukan Bank Sampah Bali Wastu Lestari Denpasar. Bank Sampah yang kini telah memiliki 6030 orang nasabah ini, rata-rata berhasil memproduksi sampah non organic sebanyak 83.000 kg perbulan.

Dengan pengolahan sampah sebanyak itu, Bank Sampah yang menerapkan program berbasis online ini berhasil meraup omset senilai Rp91 juta per bulan. “Bank Sampah Bali Wastu menerapkan Program Bank Sampah berbasis Online. Dengan total nasabah mencapai 6030 orang, rata-rata dalam satu bulan kami memproduksi sampah non organik sebanyak 83.000 kg, dengan total rata-rata omset mencapai Rp91 juta,” kata Ketua Bank Sampah Bali Wastu Lestari, Made Riawati pada Re-Launching Program Bank Sampah berbasis Online, di Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Jumat (10/6).

Dikatakan melalui kerjasama dengan multipihak, pada tahun 2016 bank sampah Bali Wastu Lestari ini dapat terus dikembangkan. Dari awalnya hanya 63 bank sampah di tahun 2015, kini jumlahnya sudah mencapai total 80 bank sampah. “Re-Launching Program Bank Sampah berbasis Online ini bertujuan menyebarluaskan informasi pengembangan bank sampah di Kota Denpasar sehingga mendapat dukungan seluruh pihak terkait,” ujarnya.

Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang menghadiri Re-Launching Program Bank Sampah berbasis Online, di Banjar Bantas, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, mengharapkan agar Program Bank Sampah berbasis Online agar dapat disinergikan dengan Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD). Hal ini sebab LPD ini sudah memiliki nasabah yang jelas, sehingga LPD juga harus ikut berperan dengan nasabah para bank sampah.

“Program bank sampah berbasis online ini merupakan suatu terobosan dan progresif dalam menangani sampah di Kota Denpasar. Dikarenakan bank sampah berbasis online akan sangat mempermudah masyarakat di dalam bertransaksi sehari-hari dengan cukup menggunakan alplikasi bank sampah di handphone yang dimiliki oleh nasabah yang terkoneksi langsung dengan rekening tabungan bank sampah yang dimiliki. Otomatis masyarakat akan sangat mudah untuk bertransaksi dengan tabungan yang dimiliki di bank sampah, seperti transaksi pengecekan saldo, pembelian pulsa, dan tagihan listrik, pembayaran PDAM dan banyak lagi, yang mana jika ini sudah di senergikan, akan bisa memasyarakatkan LPD yang ada di Denpasar,” tambah Rai Mantra.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Setwan Bali Gali Strategi Publikasi Kegiatan Dewan di DPRD Provinsi DKI Jakarta

balitribune.co.id | Jakarta - Setelah melakukan kunjungan dalam rangka studi tiru terkait pengendalian banjir di Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (22/8), kunjungan kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Provinsi Bali bersama rombongan Forum Wartawan DPRD (Forward) Bali dilanjutkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (10/10).

Baca Selengkapnya icon click

Wawali Arya Wibawa Hadiri Musda XI DPD Partai Golkar Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Denpasar Tahun 2025 yang dibuka langsung Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih, di Gedung Madu Sedana, Sanur Kauh, Minggu siang (12/10).  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alih Fungsi Lahan di Badung Semakin "Gila-gilaan", Tahun 2024 Saja Mencapai 348 Hektar

balitribune.co.id | Mangupura - Masifnya pembangunan berdampak serius terhadap alih fungsi lahan di Kabupaten Badung.  Tercatat setiap tahun alih fungsi lahan terus bertambah. Bahkan alih fungsi lahan terjadi secara "gila-gilaan" pada tahun 2024. Dimana dalam setahun itu dua ratusan hektar lahan produktif di Gumi Keris berubah menjadi beton.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.