Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bantuan Bibit Cabai Kandas, Petani Milenial Kecewa

Bali Tribune/ BIMTEK - Para Petani Milenial Gianyar saat mengikuti Bimtek.
balitribune.co.id | Gianyar - Gagal dengan Pepaya Calipornia dengan kerugian puluhan juta rupiah, tak memupus semangat Made Sulastra (34), petani asal Banjar Kesian, Lebih, Gianyar. Ia ikut Bimtek Petani Mellenial dengan harapan menjadi  petanimodern yang didukung program pemerintah. Namun sayang, dukungan pemerintah yang konon semakin dipermudah, berujung kekecewaan.Bantuan bibit cabai yang dimohonnya kandas.
 
Ditemui di kediamannya, Rabu (27/3), Made Sulatra mengaku, dengan dukungan lahan yang dimilikinya, dirinya ingin  meningkatkan kesejahteraan dengan menjadi seorang petani modern. Awalnya dia mencoba untuk beberapa varietas namun akhirnya gagal.Bahkan terakhir, dirinya membudidayakan Pepaya Calipornia dan akhir kandas dengan kerugian hingga puluhan juta rupiah.“Saya tidak mau menyerah, saya harus mencoba dan mencoba,” ungkapnya.
 
Menunjukkan keseriusannya, Made pun ikut gerakan petani millenial dan berkesempatan mengikuti Bimtek Petani Mellenial yang digelar  Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian RI di Denpasar beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu,  dirinya  mendapat banyak pengetahuan, mulai dari cara memilih bibit, berkebun, hingga panen. Selain itu, mengolah hasil panen, mengemas produk hasil pertanian di era milenial, dan melakukan promosi secara online. Belum lagi, sejumlah kemudahan yang ditawarkan, termasuk penyaluran  bantuan bibit.  
 
“Saat Bimtek, saya tertarik dengan komuditas cabai.  Terlebih, dalam cuaca sekarang ini adalah momen  tepat  untuk menanam komoditas tersebut.  Saya pun mendaftar  agar diusulkan ke Dinas Pertanian Provinsi melalui Dinas Pertanian Gianyar,” ungkap Made Sulatra.
 
Dengan harapan besar, dirinya pun menyiapkan lahan, sembari menanggu turunnya bantuan bibit cabai yag dimaksud. Kenyatannya, jawaban menyakitkan diterimanya saat menanyakan  langusng ke Dinas Pertanian mengenai bantuan bibit itu.  Jawaban entang diterimanya dari  Petugas di Kantor Dinas Pertanian, bawa bantuan bibit cabai itu adalah tanggungjawab Provinsi.  Petani cabai di Gianyar disebutkan  alokasinya sedikit dan permohonana  petani inipun  tidak dipenuhi. “Menjadi  Petani  Millenial,  katanyanya akan dimudahkan. Selain  mendapatkan program-program pelatihan juga akan mendapat  subsidi dan akses bantuan lainnya secara langsung dari Kementan tanpa prosedur yang berbelit-belit. Nyatanya  bantuan bibit cabai saja tidak dipenuhi. Jika tahu begini, lebih baik saya  swasembada bibit.  Saya juga siap bermodal menjadi petani,” kesalnya.
 
Sayang, Kepala Dinas Pertanian Gianyar,  Kadis Pertanian Pemkab Gianyar I Made Raka  tidak dapat dikonfirmasi. Saat didatangi ke kantornya,  Pejabat asal Bakbakkan ini sedang tidak ada di kantor.  Demikian pula Kabid Holtikultura,  tidak ada di kantor. 
wartawan
Redaksi
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.