balitribune.co.id | Semarapura – Perwakilan dari pihak Jepang menyerahkan Sistem Pasokan Air untuk Pertanian dengan tenaga surya bantuan hibah Grassroots Pemerintah Jepang di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (10/3).
Yoshida Kazuho, Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengatakan, penyelenggaraan acara serah terima “The Project for Construction of Agricultural Water Supply System di Tusan, Klungkung adalah melalui bantuan hibah Grassroots untuk keamanan manusia.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani di Desa Tusan dalam meningkatkan pertanian lokal dan kehidupan petani," harapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Ohashi Koichi, Plt. Konsul Jenderal Jepang di Denpasar dan I Made Kasta, Wakil Bupati Klungkung serta Ida Ayu Dwi Giriantari, Director Center for Community Based Renewable Energy, Universitas Udayana.
Pengadaan mesin pasokan air tersebut dilaksanakan melalui “The Project for Construction of Agricultural Water Supply System in Tusan, Klungkung yang merupakan proyek bantuan dari Jepang senilai Rp 1.234.811.550. Hal ini telah ditandatangani oleh Pemerintah Jepang dan Universitas Udayana pada Maret 2019 lalu.
I Made Kasta, Wakil Bupati Klungkung mengatakan, proyek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya pasokan air untuk pertanian yang telah menyebabkan sawah di desa tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mengakibatkan pendapatan petani setempat menurun.
Bantuan tersebut diharapkan semakin meningkatkan hubungan persahabatan antara Pemerintah Jepang dengan Indonesia.