balitribune.co.id | Gianyar - Kendatipun masa pandemi, Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar masih mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Bahkan bantuan alsintan dari kementerian ini sudah tuntas terealisasi September 2021 lalu. Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Peternakan Gianyar, IB Purnama, mengungkapkan Selasa (21/12/2021).
Dikatakannya, bantuan dari pusat tersebut meliputi traktor roda 2 sebanyak 20 unit, cultivator sebanyak 13 unit, mesin semprot pertanian sebanyak 18 unit, pompa air 2 unit dan traktor roda 4 sebanyak 1 unit. Bantuan ini diberikan kepada kelompok tani ataupun subak, yang sebelumnya mengajukan usulan bantuan ke Dinas Pertanian. Setiap tahun pihaknya mengajukan usulan ke pusat, sebagian usulan diterima bahkan langsung datang berupa barang. Sedangkan pengelolaannya di kelompok tani ataupun subak, diberikan kewenangan penuh pada penerima bantuan.
Dari keseluruhan bantuan alsintan, masih ada subak atau kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan. Hal ini karena umur pakai alsintan rata-rata 5 tahun. Karena digunakan oleh banyak orang, tentunya semakin cepat kerusakan. Kendalanya tidak banyak ada tukang servis alsintan. Dimana ada alsintan yang rusak ditelantarkan. Sehingga di saat penyerahan bantuan alsintas, Dinas Pertanian juga memberikan pendampingan penggunaan dan pemeliharaan barang.
Sebelumnya bantuan alsintan di Tahun 2021, meliputi traktor roda 2 sebanyak 16 unit, kultivator 9 unit, pompa air 4 unit dan hand sprayer 15 unit. Dari 500 subak yang ada di Gianyar, masih ada sekitar 30% subak yang belum menggunakan alsintan yang memadai, sehingga hal ini memperlambat masa tanam. "Setiap usulan dari bawah kami teruskan ke pusat dan pusar sangat mengapresiasi kemajuan pertanian di Gianyar," pungkasnya.