Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Penderita HIV/AIDS Belum Terdeteksi, Belum Terditeksi, ODHA Tidak Bisa Mendapat ARV

dr. Putu Suasta

BALI TRIBUNE - Hingga kini terindikasi masih banyak penderita HIV/AIDS di Jembrana yang tidak terdeteksi. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Jembrana, secara kumulatif  hingga bulan September 2018 tercatat 948 warga Kabupaten Jembrana dinyatakan tertular HIV/AIDS.  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Putu Suasta dikonfirmasi, Selasa (9/10), mengatakan pasien penderita HIV/AIDS yang mendapatkan ARV adalah pasien yang diketahui identitasnya. Kendati ketersediaan ARV sebagai obat bagi penderita HIV/AIDS di Jembrana tercukupi untuk seluruh penderita, namun masih banyak orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tidak terdeteksi dan belum mendapat ARV.  Dipastikannya, cadangan ARV di Jembrana saat ini masih cukup untuk tiga bulan ke depan. Adanya obat ARV cadangan untuk tiga bulan tersebut adalah untuk mengantisipasi apabila ada pasien HIV/AIDS yang baru sehingga tidak menunggu lagi kiriman obat dari provinsi. Prosudur ini berlaku diseluruh Kabupaten/Kota.   Untuk mendapatkan pasokan obat ARV tersebut pihaknya secara berkala mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Bali dan selama ini jumlahnya  selalu dipenuhi sesuai usulan. Untuk pasien yang positif mengidap virus HIV/AIDS baik hasil pemeriksaan di rumah sakit maupun Puskesmas, katanya, mengambil ARV di RSU Negara untuk kebutuhan selama satu bulan. Tahapan konsumsi ARV sebelum mendapatkan jenis ARV yang cocok, pasien wajib datang dua minggu sekali untuk menjalani pengecekan efek samping dari obat yang dikonsumsi dan biasanya setelah tiga bulan pasien akan menemukan kombinasi ARV yang cocok dengan kebutuhan badannya sehingga kondisinya stabil. "Saat pertamakali mau diberikan ARV, pasien juga menjalani pengecekan darah, fungsi hati dan ginjal. Biasanya setelah tiga bulan, akan ketemu jenis ARV yang cocok dengan dirinya," paparnya. Setelah mendapatkan jenis obat yang cocok, sambil mengambil obat setiap bulan, pasien juga diperiksa secara rutin, termasuk enam bulan sekali menjalani pengecekan kekebalan tubuh. Koordinator Komunitas Jalak Bali Jembrana I Made Suarnayasa mengakui ada penderita HIV/AIDS yang justru memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi obat. Menurutnya, ODHA memutuskan mengkonsumsi ARV lantaran dipengaruhi banyak faktor seperti malas, takut efek samping obat, lemahnya pengawasan keluarga agar yang bersangkutan teratur mengkonsumsinya dan rasa putus asa dari penderita. "Intinya pemerintah sudah menyediakan ARV dan di Jembrana cukup untuk seluruh penderita. Seluruh penderita yang terdata mendapatkan ARV. Cuma ada juga penderita yang memutuskan untuk tidak mengkonsumsi ARV,” ungkapnya. Untuk mengkonsumsi obat ini secara teratur sangat diperlukan peran keluarga yang sangat besar pengaruhnya dalam memberikan motivasi serta mengawasi penderita HIV-AIDS. “Kalau itu yang terjadi, bukan salah pemerintah atau pendamping, karena kami sudah berusaha memberikan pemahaman agar yang bersangkutan bisa rutin dan teratur mengkonsumsi ARV," jelasnya.  Seluruh pengambilan ARV dipusatkan di RSU Negara, sementara pihaknya selaku komonitas yang bergerak sebagai pendamping penderita HIV-AIDS melakukan pendampingan agar kualitas hidup penderita HIV/AIDS menjadi lebih baik yang sangat berpengaruh terhadap kekebalan tubuhnya.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Geger, Polresta Denpasar Usut Kasus Dugaan Asusila di Mes Cafe Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Reskrim Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan dugaan tindak pidana pemerkosaan yang belakangan viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Kamis, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 Wita, dengan lokasi kejadian di Jl. Gunung Soputan Denpasar (Mes Cafe).

Baca Selengkapnya icon click

BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Serahkan Santunan JKM, JHT dan JKK Kepada Mitra Grab

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali Denpasar kembali menyerahkan manfaat sosial ketenagakerjaan kepada mitra pengemudi Grab. Penyerahan pertama santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada ahli waris Suwitono sebesar Rp42.043.936.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panitia Pengarah Musda XV Sebut Cok Ace Calon Tunggal BPD PHRI Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Pengarah (Steering Committee) Musyawarah Daerah (Musda) XV Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Daerah (BPD) Provinsi Bali Tahun 2025 menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Steering Committee Musda XV Tahun 2025 PHRI BPD Provinsi Bali, tertanggal 18 Oktober 2025 yang menetapkan, tanggal pembukaan dan penutupan untuk Calon Ketua PHRI BPD Provinsi Bali periode 2025-2030, yaitu pembukaan p

Baca Selengkapnya icon click

Transaksi 'Mangucita" HUT ke-16 Kota Mangupura Tembus Rp1,2 Miliar

balitribune.co.id | Mangupura - Lonjakan ekonomi mewarnai perayaan Mangucita HUT ke-16 Kota Mangupura Kabupaten Badung. Selama dua hari gelaran di Kawasan Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten ygr Badung, 22–23 November 2025, total transaksi menembus lebih dari Rp 1,2 Miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jelang Lomba Ogoh-ogoh 2026, Disbud Badung Gelar Workshop

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung menggelar workshop pembuatan ogoh-ogoh di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (26/11).

Kegiatan yang diikuti oleh Sekaa Teruna dan Yowana se-Badung ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda, bahwa ogoh-ogoh tidak hanya sebagai karya seni, namun juga sarat filosofi.

Baca Selengkapnya icon click

Prestasi Dunia Inspirasi Lokal, BPBD Badung: FPRB Tanjung Benoa, Bukti Nyata Sinergi Membangun Desa Tangguh Bencana

balitribune.co.id | Mangupura - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanjung Benoa kembali mengharumkan nama Kabupaten Badung di kancah internasional.

FPRB Tanjung Benoa diundang sebagai pembicara dalam First Conference of Ocean Decade Tsunami Programme (ODTP) pada 10–11 November 2025 serta International Tsunami Symposium 2025 pada 12–14 November 2025 di Hyderabad, India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.