Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banyak Sampah Plastik, Kapolres Turun Tangan

Manta Point
AMATI - Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto SIK turun mengamati situasi Manta Point.

BALI TRIBUNE - Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, SiK. CFE. didampingi Kapolsek Nusa Penida Kompol. I Ketut Suastika, SH, Kasat Pol. Air AKP. Nyoman Arnawa, dan Kepala Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Nusa Penida, serta Relawan Peduli Lingkungan dari LSM Coral Triangle Center Denpasar Dewa Kadek Wirasanjaya,  Kamis (8/3), turun langsung melaksanakan investigasi ke Perairan Spot Peneyelaman Manta Point Nusa Penida,  terkait dengan viralnya di media sosial mengenai ikan Manta berenang di antara banyaknya sampah plastik.

Dalam pelaksanaan investigasi ini, tim melakukan perjalanan laut dengan dua buah speed boat menuju perairan Manta Point, di dalam perjalan dari Pelabuhan Toya Pakeh tidak ditemukan adanya sampah di sekitar jalur perjalanan. Kemudian setelah tiba di spot penyelaman perairan Manta Point, tim melakukan pengamatan dari atas boat terhadap adanya sampah di permukaan,  namun tidak ditemukan adanya tumpukan sampah. Selanjutnya tim juga melakukan kegiatan Snorkelling untuk melihat keberadaan sampah di dalam air laut, namun setelah dilakukan pengamatan di dalam air juga tidak ditemukan adanya sampah di sekitar perairan Manta Point. 

Untuk memperkuat hasil inventigasi dilakukan pengambilan foto maupun video di dalam perairan manta point, saat pengambilan foto maupun video ikan Manta berenang seperti biasa tanpa ada tumpukan sampah, tidak seperti dalam video yang viral di media sosial bahwa ikan manta berenang di antara sampah plastik. Kemungkinan keberadaan sampah plastik di sekitar perairan Manta Point benar adanya sesuai dengan video yang viral tersebut, namun keberadaan sampah khususnya di wilayah Nusa Penida sangat tergantung dari cuaca, dimana apabila sudah memasuki musim hujan dan arus laut datang dari barat serta angin bertiup dari barat antara sekitar bulan November sampai Februari akan terjadi penumpukan sampah diwilayah Nusa Penida akibat sampah kiriman dari luar wilayah Nusa Penida, karena hal tersebut rutin terjadi hampir setiap tahun. 

Dalam kesempatan itu pula tim mewawancarai warga negara asing yang kebetulan berwisata di sana, Arnold dan Herina WNA asal Belanda, yang baru selesai melakukan kegiatan Snorkelling. WNA tersebut menyatakan bahwa saat melakukan Snorkelling di perairan Manta Point tidak menemukan sampah plastik dan yg bersangkutan sempat melihat ikan Manta kurang lebih 7 ekor berenang dengan bebas.

Kapolres Klungkung AKBP. Bambang Tertianto, SiK. CFE seusai melaksanakan investigas mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan guna mengetahui situasi dan kondisi yang sebenarnya di wilayah Perairan Spot Peneyelaman Manta Point Nusa Penida, ternyata perairan tersebut saat ini bersih, tidak ada tumpukan sampah, seperti yang  ada di media sosial. “Kami juga sampai menyelam untuk mengetahui apakah ada sampah di dasar laut, ternyata juga tidak ada, semuanya bersih,” tuturnya.

wartawan
I Ketut Sugiana
Category

Gaungkan Ruang Hijau sebagai “Benteng Terakhir” di Canggu

balitribune.co.id | Mangupura - Di tengah derasnya pembangunan di Bali, Jiwa Community Garden menggelar acara "Preserve Canggu’s Green Oasis – Jiwa Garden’s Membership Launch Day", Sabtu (23/8). Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah seruan kolektif: bagaimana menjaga ruang hijau sebagai penopang kehidupan di tengah urbanisasi pesat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.