balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah cuaca ekstream dala sepeka terakhir, justru jeda sehari saat perayaan Hari Banyu Pinaruh, Minggu (23/10/2022). Namun demikian memastikan penglukatan berjalan lancar, patugas Poliarud dan Bala Wista BPBD Gianyar tidak mau lengah. Patroli tidak hanya dilakukan di bibir pantai, namun juga dari air dengan menurunkan ruvber boat hingga Kano.
Pantaua di pesisir Gianyar, mulai dari Pantai Siyut hingga Pantai Lembeng, Ketewel. Kunjungan mencolok di Pantai Cukcukan, Masceti, Keramas dan Ketewel. Syukurnya, cuaca di hari penglukatan itu sangat bersahabat, kondisi gelombang cukup tenang dan cuaca pun tidak hujan. Padahal, sehari sebelum hujan semoat menguyur lebat.sehingga umat pesimis melukat atau mandi suci di laut.
Sementara tim gabungan dari Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Gianyar dan Bala Wisata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar telah siaga di sepanjang pantai di Kabupaten Gianyar. Bahkan dalam mengantisipasi adanya korban terseret arus, Satpolairud Polres Gianyar menurunkan rubberboat hinngga kano dalam berpatroli. Petugasmenyisir sepanjang garis laut Gianyar. Beruntung, hingga sore hari situasi masih kondusif. "Iya Kami menurunkan rubberboat dalam menjaga kekusyukan umat Hindu dalam merayakan tradisi Bayupinaruh di Gianyar," ungkap Kasatpolairud Polres Gianyar, AKP I Wayan Antariksawan.
Pihaknya memyampaikan rasa syukurnya karena cuaca sejak pagi tadi sangat bersahabat. Seperti diketahui, pagi jumlah masyarakat yang melukat di pantai sangat banyak, bahkan mencapai ribuan. Dalam antisipasi hal yang tak diinginkan, kita turunkan satu rubberboat dan dua kano. Sampai siang ini situasi terkendali," ujarnya.
Kabid Kesaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta juga mengatakan hal demikian. Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan anggota Balawista hingga sore hari. "Biasanya Banyupinaruh berlangsung sampai sore dna cuaca tetap bagus," ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak memaksanakan diri jika kondisi cuaca tak bersabahat. Seperti ombak tinggi dan ganas, serta cuaca turun hujan. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak melukat terlalu ke dalam. Sebab sewaktu-waktu ombak bisa saja besar. "Meskipun situasi saat ini bersahabat, kita tetap imbau agar tak melukat terlalu ke dalam," tandasnya.