Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Baru Rencana Racik "Gorila" Pria Asal Bangli Terancam 20 Bui

Terdakwa Romy (belakang) ditinggal jalan Jaksa Sutarta sesuasai menjalani sidang di PN Denpasar.

BALI TRIBUNE - Modal belajar secara otodidak melalui Youtube, Gede Romy Andiana alias Romy (27), nekat memesan AB-Fubinaca di Hongkong dengan jumlah yang cukup banyak yakni 453 gram netto. Rencananya, barang haram berupa serbuk putih itu digunakan sebagai bahan untuk membuat tembakau gorila.  Apesnya, sebelum rencananya itu terealisasi, pemuda yang berkerja sebagai sopir Freelance ini keburu ditangkap Polisi di Kantor Pos Denpasar, Renon beberapa waktu lalu. AB-Fubinaca sendiri terdaftar sebagai Narkotika golongan 1 nomor urut 87 lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI no.41 tahun 2017 tentang penggolongan Narkotika di dalam lampiran UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.  Kasus yang menjerat Romy tersebut, kini mulai bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, (30/8). Sidang pun berlangsung maroton, dimulai dengan mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi dari petugas Bea Cukai, Kantor Pos, dan Polisi. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa Romy.  Dalam pengakuannya yang disampaikan depan majelis hakim diketuai Esthar Oktavi, barang haram tersebut dipesan melalui  online dan akan digunakan sebagai bahan baku tembakau gorila. "Nanti dicampur air lalu disemprotkan ke tembakau gorila. Sampai tiga kali pengeringan," kata Romy. "Itu kamu belajarnya dari mana?," tanya Hakim Estahar Oktavi. "dari Youtube," jawab Romy singkat.  Selain itu, Romy juga mengaku tembakau gorila itu nantinya ingin dijual kembali. "Kamu tahu ini melawan hukum kan? lalu kenapa kamu masih berani buat?," cecar Hakim. "Kebutuhan ekonomi, yang mulia," kata Romy pelan. Dalam kesempatan tersebut, Romy juga mengaku jika baru kali ini dirinya melakukan pemesanan barang terlarang itu.  Semnatara dalam dakwaan Jaksa Wayan Sutarta, menyebutkan Romy ditangkap usai mengambil paket serbuk pesanannya itu di Kantor Pos Besar, Renon, pada 12 April 2018, sekitar pukul 09.30 wita.  Waktu mengambil paket tersebut, Romy rupanya tidak sadar kalau dia sudah diintai petugas Bea Cukai. Karena paket itu masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Berbekal identitas yang tertera pada kemasan paket tersebut, pelacakan pun dilakukan. Identitas yang tertera di kemasan itu atas nama Gede Rusdiana.  Menjelang penangkapan, Romy meminjam KTP Gede Rusdiana untuk bisa mengambil paket tersebut di Kantor Pos. Alasannya, KTP terdakwa hilang. "Setelah terdakwa menyelesaikan  administrasi dengan petugas kantor Pos Renon Denpasar kemudian terdakwa diarahkan masuk ke ruangan kantor Bea dan Cukai yang ada di Kantor Pos Renon Denpasar,"  beber JPU.  Saat petugas Bea Cukai Ngurah Rai menanyakan asal muasal paket yang dipesannya itu, Romy mengaku membelinya dari Hongkong secara online. "Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti yang telah diamankan dibawa ke kantor Polda Bali," kata Jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali ini.  Atas perbuatannya itu, JPU terdakwa dijerat dengan dakwaan alternafif yakni dakwaan kesatu, Romy melanggar Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan dakwaan kedua, Pasal 112 ayat (2) pada undang-undang yang sama.  Jika terbukti melanggar salah satu Pasal dari dakwaan alternatif ini, pemuda asal Bangli dan tinggal di Jalan Raya Tuban, Gang Gelatik Nomor 1, Desa Tuban, Kuta, Badung itu akan dipidana pejara paling lama 20 tahun atau paling berat pidana mati.

wartawan
Valdi S Ginta
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.