balitribune.co.id | Tabanan - Dalam Upaya wujudkan data pemilih yang aktual, mutakhir dan komprehensif, Bawaslu Kabupaten Tabanan kembali turun ke 30 desa, di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan. Tujuannya, untuk melakukan Uji Petik Verifikasi Faktual terkait Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), yang telah diplenokan sebelumnya pada 27 Januari 2022 oleh KPU Kabupaten Tabanan.
Ada sebanyak 364.675 pemilih dan pelaksanaan pengawasan dilakukan Bawaslu mulai hari Selasa sampai Jumat, 15-18 Februari 2022. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada, Kamis (17/2).
Made Rumada mengatakan pada pelaksanaan uji petik ini, Bawaslu Tabanan hendak memastikan bahwa Daftar Pemilih Berkelanjutan Hasil Pemutakhiran KPU Tabanan benar–benar akurat dan juga data tersebut absah (valid) sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
"Terkait hal itu, warga kami sarankan berperan aktif melaporkan atau mengurus dokumen serta administrasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Data dari Dinas Dukcapil, yang nantinya menjadi acuan bagi KPU daerah untuk melakukan pemutakhiran daftar pemilih," ujarnya.
Sementara Kordiv Pengawasan, Humas, dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Narta mengatakan, untuk mengoptimalkan seluruh upaya dalam meningkatkan kualitas dari DPB itu sendiri. Upaya tersebut, dilakukan dengan cara memastikan langsung di lapangan dengan melakukan Uji Petik (sampling) bahwa data-data pemilih yang terdapat di dalam DPB yang telah dimutakhirkan oleh KPU Tabanan.
"Terkait hal itu, Bawaslu Tabanan hari ini, melakukan uji petik di 27 desa dan 9 kecamatan. Uji petik ini dibagi empat tim yaitu; Tim pertama yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Tabanan I Made Rumada, tim kedua dipimpin Ketut Narta, tim ketiga dipimpin I Gede Putu Suarnata, dan tim keempat dipimpin Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Winasa, serta seluruh staff teknis Bawslu Kabupaten Tabanan," jelas Narta
Narta juga mengungkapkan, hasil sampling yang Bawaslu Tabanan lakukan ini bagian dari rangkain proses yang ingin dikontribusikan pada tahapan pemutakhiran data pemilih dan akan dikoordinasikan ke KPU Tabanan. Dari tim Bawaslu Kabupaten Tabanan pada hari pertama dan kedua telah turun melakukan verfak pada Kecamatan Kecamatan Selemadeg Barat, Baturiti, Selemadeg, Penebel, Marga, Tabanan, dan Kerambitan. Hari Ketiga dilanjutkan pada Kecamatan Selemadeg Timur dan sebagian Kecamatan Kediri untuk memastikan data pemilih baik yang melakukan perubahan data (status perekaman), maupun pemilih yang tidak memenuhi syarat karena sudah meniggal dunia.
“Tentunya kegiatan Uji Petik Verifikasi Faktual ini akan terus kita lakukan, kemarin dan hari ini sudah 9 Kecamatan, nantinya kita akan lanjutkan lagi selama sisa minggu ini. Sejauh ini tidak ditemukan permasalahan selama turun, mungkin besok ada perbedaan data yang kami temukan? Kita harus memastikan kebenaran data yang dimutakhirkan oleh KPU Kabupaten Tabanan untuk menjamin terwujudnya data pemilih yang aktual, mutakhir, dan komprehensif,” tutup mantan anggota KPU Tabanan tersebut.