Diposting : 2 October 2020 02:27
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Negara - Sejumlah pasien kasus Covid-19 di Jembrana dinyatakan sembuh, Kamis (1/10/2020). Seluruh pasien terkonfirmsi Covid-19 ini dipulangkan setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara maupun isolasi mandiri. Sedangkan seorang bayi berusia 1 hari yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diperoleh di RSU Negara, sebanyak 11 pasien kasus Covid-19 telah dipulangkan Kamis kemarin. Kesebelas pasien tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara selama 10 hari. Pasien yang sembuh tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Jembrana. Sehingga saat ini di ruang isolasi RSU Negara masih dirawat sebanyak 23 pasien terdiri 21 terkonfirmasi Covid-19, seorang pasien suspect dan seorang pasien probable.
Selain kabar kesembuhan pasien kasus Covid-19, Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha juga mengakui adanya seorang pasien probable Covid-19 yang meninggal dunia.
"Pasien tersebut merupakan bayi jenis kelamin perempuan baru berumur 1 hari. Dilahirkan secara operasi caesar dari ibu asal Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, sebelumnya terkonfimasi Covid-19. Sang ibu saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara,” ungkapnya.
Bayi tersebut meninggal Rabu (30/9) pukul 12.30 Wita di RSU Negara dengan status probable Covid-19. “Ada pemburukan kondisi hingga dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut telah dimakamkan dengan menerapkan protokol pemakaman jenazah Covid-19 di setra Desa Pergung," ungkapnya.
Sedangkan tiga warga yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. Secara keseluruhan, total pasien Covid-19 sembuh sebanyak 246 orang.
Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, kasus terkonfirmasi Covid-19 Kamis (1/10/2020) kembali bertambah 11 orang. Sehingga secara kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana sudah sebanyak 313, dengan 278 diantaranya tercacat merupakan kasus dengan penularan melalui transmisi lokal. Sedangkan pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi covid-19 sudah sebanyak enam orang.