Belasan Ribu Pemudik Tinggalkan Bali | Bali Tribune
Diposting : 4 July 2016 10:06
redaksi - Bali Tribune
Pemudik
TINGGALKAN BALI - Sekitar lima ribu pemudik pemotor meninggalkan Bali menuju Lombok, NTB lewat penyeberangan Padangbai - Lembar, pada H-3 Idul Fitri pada Minggu (3/7).

Amlapura, Bali Tribune

Arus mudik di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, mencapai puncaknya pada H-3 Minggu (3/7). Ribuan pemudik bermotor antre untuk masuk ke dalam pelabuhan. Pihak ASDP Padang Bai mencatat lebih dari lima ribu pemudik pemotor, tiga ribu kendaraan pribadi dan sekitar 15 ribu orang penumpang menyebrang pada puncak arus mudik kemarin.

Berdasarkan pantauan koran ini di pelabuhan ujung timur Bali tersebut, ribuan pemudik bermotor sudah antre untuk masuk kedalam areal pelabuhan sejak dinihari kemarin. Memang situasi arus mudik di Padang Bai berbeda dengan di Pelabuhan Gilimanuk, dimana ribuan pemudik lebih memilih untuk berangkat mudik kekampung halaman mereka pada malam hari.

 Selain untuk menghindari terik matahari, para pemudik merasa fit untuk berangkat malam hari karena sudah selesai berbuka puasa. “Lonjakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada Minggu hari ini (kemarin,red) dan berdasarkan data ada kenaikan signifikan sebesar 20 persen dibandingkan arus mudik tahun lalu,” kata General Manager PT ASDP Cabang Lembar, Anton Murdianto.

Arus mudik masih didominasi oleh kendaraan rida dua, mobil probadi dan bus. Sedangkan untuk sisa truk yang masih tertahan di Padang Bai, akhirnya disebrangkan dengan melihat situasi. Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang mencapai puncaknya tersebut, pihaknya mengoperasikan seluruh armada kapal yang berjumlah 33 unit, dengan jumlah trip lebih dari 24 trip.

Selain itu untuk mengurai panjangnya antrean kendaraan yang akan menyebrang ke Pelabuhan Lembar-Lombok, pihaknya juga mempercepat proses bongkar muat kapal. “Kami sudah menambah jumlah trip dan mempercepat proses bongkar muat kapal, untuk antisipasi antrean,” jelasnya.

Meski sudah mencapai puncaknya pada H-3 kemarin, kepadatan arus muudik diperkirakan masih akan terjadi hingga H-2 mendatang. Untuk mengantisipasi aksi kriminalitas seperti copet dan pencurian ditengah padatnya arus mudik dalam areal pelabuhan, Polres Karangasem memperketat penjagaan dengan menyebar sejumlah personil polisi bersenjata lengkap di beberapa titik rawan kriminalitas dalam pelabuhan