Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belasan Tahun Terlantar, Jenazah ODGJ Dimakamkan Tanpa Keluarga

penguburan
Bali Tribune / Penguburan jenazah ODGJ terlantar dihadiri Sekda Bangli I Made Ari Pulasari di Kuburan Muslim Lingk/Br. Bebalang Kelurahan Bebalang, Bangli pada Rabu (19/2).

balitribune.co.id | Bangli - Nasib salah satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sudah belasan tahun di rawat  dirawat di Rumah Sakit Jiwa  Manah Shanti Mahottama benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, selama 15 tahun menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia dan mirisnya lagi , tidak diketahui keberadaan keluarganya. ODGJ tersebut diketahui bernama Wirat berjenis kelamin laki-laki. Sebelum meninggal dunia, yang bersangkutan sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli. 

Penguburan jenazah ODGJ terlantar tersebut dilakukan oleh Pemkab Bangli dengan melibatkan instansi terkait. Pemakaman dihadiri langsung Penjabat  Sekda Bangli I Made Ari Pulasari di Kuburan Muslim Lingk/Br. Bebalang Kelurahan Bebalang, Bangli pada Rabu (19/2). Prosesi penguburan dilakukan sesuai dengan agama yang dianutnya, yakni Islam. Hadir Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, Kabag Kesra, pihak Kepolisian, Kementrian Agama, MUI Kabupaten Bangli.

PJ Sekda Bangli Made Ari Pulasari menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien rumah sakit jiwa dengan kondisi terlantar. "Selama 15 tahun menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama, tidak ada keluarga yang mempertangungjawabkan keberadaanya," ungkapnya..

Atas kondisi tersebut Pemkab Bangli melalu Dinas Sosial dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangli melaksanakan penguburan sesuai dengan kepercayaan yang bersangkutan. "Semoga almarhum mendapat tempat yang layak sesuai amal baktinya," kata Ari Pulasari.

wartawan
SAM
Category

Shabu dalam Bunker, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap

balitribune.co.id | Singaraja - Residivis satu ini memang tidak kenal jera, setelah selasai menjalani hukuman ia kembali berulah dengan menjual barang haram berupa shabu-shabu. Residivis kasus narkoba berinisial PS (32) Pria asal Banjar Dinas Benben, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, menyimpan shabu-shabu dalam bunker yang disiapkan untuk diedarkan. Bunker yang dibuat dirumahnya disamarkan dengan kandang ayam.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Setujui Perda PWA, Gubernur Koster Apresiasi, Segera Tindaklanjuti ke Pusat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Provinsi Bali karena telah merampungkan pembahasan serta menyetujui Raperda Provinsi Bali tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing Untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali, selanjutnya akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk difasilitasi sesuai ketentuan Peraturan Perunda

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penerbangan Bali-Tiongkok Daratan Semakin Bertambah

balitribune.c0.id | Kuta - General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, wisatawan mancanegara (wisman) asal Republik Rakyat Tiongkok termasuk tertinggi kedua yang berkunjung ke Bali. Hingga Maret jumlah wisman Tiongkok mencapai 136 ribu atau 9 persen dari total wisman yang masuk Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. 

Baca Selengkapnya icon click

Tim Pengawas Disperindag Bali Tindak 4 Pangkalan LPG 3 Kg

balitribune.co.id | Gianyar - Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kabupaten Gianyar pada Selasa (15/4). Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan dan pendistribusian gas LPG 3 kg, khususnya menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rapat Koordinasi Ala Koster-Giri

balitribune.co.id | Salah satu persoalan yang mendasar yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak pemimpin di daerah adalah persoalan koordinasi, misalnya koordinasi antara satu sektor dengan sektor yang lain, atau koordinasi antar satu wilayah dengan wilayah lainnya, sulitnya koordinasi ini ditengarai karena adanya ego sektoral atau ego kewilayahan, tidak heran jika kemudian muncul ketidakselarasan antar sektor dan ketimpangan antar wilayah, dan ef

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.