Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Belati Akhiri Hidup Ibu Tiri, Diduga Soal Uang Hasil Jual Mobil

Ketut Budi Astawa

BALI TRIBUNE - Nasib seorang ibu tiri bernama Ni Wayan Gunami (60) sangat tragis. Gara-gara uang hasil jual mobil, ia meregang nyawa setelah ditikam Ketut Budi Astawa alias Paros (24) warga Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa/Kecamatan Kubutambahan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (18/8) sekitar pukul 17.30 Wita di seputaran Pasar Desa Tamblang. Korban tewas bersimbah darah setelah perutnya ditikam sebanyak tiga kali dan  sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja. Informasi dihimpun kemarin, insiden berdarah yang dilakukan Paros terjadi di depan lapak berjualan milik korban Gunami. Pelaku dengan tiba-tiba datang dan menikam ibu tirinya menggunakan pisau kecil (temutik). Saksi mata di tempat peristiwa mengaku tidak tahu persis penyebabnya namun melihat pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z DK 6199 VZ, tiba-tiba turun dan menusuk korban. ”Saat itu korban sedang mengupas kacang. Tiba-tiba  datang Paros membawa motor. Setelah memarkir motornya, langsung menusuk korban pada bagian perutnya,” ucap  saksi mata kejadian, Made Rediani (45) yang juga adik korban. Menurut saksi, ia sempat merebut pisau yang dibawa pelaku namun gagal bahkan tangannya terluka akibat tergores pisau  yang dibawa pelaku. ”Saya sempat berusaha merebut pisau, tapi tidak bisa. Tangan saya kena pisau juga. Kalau tidak salah dia nusuk sebanyak tiga kali,” sambung Rediani yang tak lain istri mendiang Made Dika (58) yang juga tewas dibunuh oleh Gede Susila Budi (35) beberapa waktu lalu di Desa Mengening, Buleleng. Usai membunuh ibu tirinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Kubutambahan diantar seorang rekannya Made Hadita alias Cedok (43). Menurut penuturan Cedok, pelaku nekat melakukan aksi itu lantaran khilaf. Pengakuan itu terlontar saat  mengantar pelaku ke Mapolsek Kubutambahan. “Saat mengantar pelaku saya tanya kenapa nekat dan jawabnya khilaf. Pelaku mengaku terbayang-bayang wajah bapaknya (Made Dika,red). Dan pisau yang dibawa rencananya untuk cari daun ke Dusun Tuwung,” tutur pria asal Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang. Informasi lain menyebutkan, pemicu pelaku aksi nekat menikam korban akibat bagi hasil jual beli mobil pick up milik ayah pelaku tak kunjung tuntas. Kabarnya, pada bulan Februari lalu korban Gunami berjanji kepada anak tirinya, jika mobil pick up terjual akan diberikan bagian penjualan sebesar Rp30 juta. Hanya saja janji itu tak kunjung ditepati hingga membuat kemarahan pelaku memuncak dan nekat menghabisi nyawa ibu tirinya itu. “Katanya soal pembagian uang hasil penjualan mobil dulu, itu saya dengar,” kata sumber dari lingkungan keluarga korban. Kapolsek Kubutambahan, AKP. Made Mustiada saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ini. Selanjutnya korban akan dibawa ke RS Sanglah Denpasar untuk menjalani otopsi.”Pelaku sudah kami amankan di Polsek. Motif pasti belum, masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Made Mustiada. Kendati begitu Mustiada tidak menampik pemicu aksi itu lantaran uang penjualan mobil.”Dari keterangan sejumlah saksi korban memang ada perjanjian antara korban dan pelaku yang akan memberikan hasil penjualan mobil milik ayah pelaku, kemudian pelaku emosi hingga menusuk korban. Ini masih kami lakukan pendalaman, untuk memastikan motif sebenarnya,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Putu Parwata Hadiri Karya Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta Padang Luwih

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung I Putu Parwata bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9).

Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Karya Dewa Yadnya Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Nyonya Yunita Alit Sucipta menghadiri Karya Dewa Yadnya Ngelinggihang, Padudusan Alit di Merajan Gede Pratisentana Penyarikan Dalem Kedonganan, Desa Adat Kedonganan, Kuta, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Serahkan Bantuan Sosial di Kecamatan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya kembali melanjutkan pembagian bantuan sembako kepada lansia, ODGJ dan disabilitas. Kali ini pembagian sembako dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Klungkung, Rabu (24/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.