Benji Brand Juara Rip Curl Cup 2019 | Bali Tribune
Diposting : 26 July 2019 23:41
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ JUARA – Para juara Rip Curl Cup 2019, dimana juara 1, 2, 3, dan 4, masing-masing Benji Brand (Afrika Selatan), Clay Marzo (Hawaii), Matt Wilkinson (Australia), dan Raditya Rondi (Indonesia).
balitribune.co.id | Uluwatu - Benji Brand asal Afrika Selatan (23 tahun) mampu menyingkirkan pesaingnya sekaligus menjuarai Rip Curl Cup 2019 di Padang Padang, Uluwatu, Kabupaten Badung. Brand tampil prima dan memukau ratusan penggemar setelah menerobos gulungan ombak Padang Padang setinggi 6 hingga 8 kaki.
 
"Saya sangat terkejut ketika mendengar Mick Fanning mengundang saya berkompetisi di acara ini," kata Brand, setelah menerima siraman sampanye oleh sesama rekan surfer lainnya di podium pemenang.
 
Marketing Manager Indonesia Rip Curl Gamelia Carbery menjelaskan, dengan hanya kurang dari empat menit tersisa pada babak final, Brand sempat berada di posisi kedua di belakang Clay Marzo (Hawaii), dan hanya membutuhkan nilai 8,84 lagi. Brand mencoba mencari gulungan ombak besar pada hari itu dan berhasil menutupnya dengan double spitter sebesar 9,67.
 
“Pada akhirnya, Brand diangkat menuju podium kemenangan di depan khalayak ramai, diikuti oleh Marzo di tempat kedua, dan mantan WSL nomor 1 Matt Wilkinson di posisi ketiga. Satu-satunya peselancar lokal Indonesia yang berhasil mencapai final adalah Raditya Rondi, yang harus puas berada di posisi keempat,” kata Gamelia Carbery.
 
Ini merupakan pembuktian Brand, yang mungkin bagi para penggemar surfing, namanya masih kurang familiar, tetapi tidak untuk 3x juara dunia WSL, Mick Fanning yang diberi kehormatan untuk mengundang empat surfer yang paling ingin dilihatnya untuk bisa bersaing di kompetisi ini.
 
“Benji adalah seorang pemburu ombak yang luar biasa. Saya sangat senang bisa melihatnya berkompetisi di Padang Padang bersama surfer lainnya,” kata Fanning, ketika mengumumkan pilihannya kepada Brand.
 
Melakukan yang terbaik adalah persis seperti apa yang dilakukan Brand untuk mendapatkan gelar juara kali ini. Brand berhasil mendapatkan banyak ombak yang luar biasa, termasuk nilai 9,67 dan 9,5, dua nilai dengan gelombang ombak tertinggi di hari itu.
 
Pada awalnya, Brand dan Marzo sempat bersaing ketat. Namun mendominasi babak pagi hari dan berhasil memenangkan kedua babak putaran 1 dan 2, serta berhasil mencetak angka tinggi.
 
Ini merupakan karya besar untuk kompetisi Rip Curl Cup Padang Padang, termasuk delapan gelombang ombak luar biasa yang bisa mencetak nilai 9. Juga merupakan penampilan yang sangat ikonik oleh para surfer elit dunia, terutama kemampuan Benji Brand yang memang sudah tidak bisa diragukan lagi.
 
Sementara, Marzo berhasil mendapatkan ombak spektakuler, tenggelam dalam gulungan ombak yang dalam dan menukik seakan melakukan gerakan limbo dan bersandar pada kaki bagian belakang, menunjuk ke arah langit. Lalu muncul dari kedalaman dan melesat ke dalam ombak, membuat seluruh penonton terpukau melihat aksi Marzo.
 
“Ini adalah kedua kalinya bagi saya berkompetisi di Rip Curl Cup di Padang Padang," kata Marzo, yang berhasil mencapai babak final pada tahun 2016 lalu dan berada di urutan keempat, seraya selalu berharap bisa mendapatkan kembali undangan untuk berkompetisi di ajang ini.
 
Hasil selengkapnya, Benji Brand (17.94), Clay Marzo (17.10), Matt Wilkinson (16.16), dan Raditya Rondi (12.17). “Untuk Official Rip Curl Cup Party digelar Jumat (26/7) mulai pukul, 14.00 Wita dimeriahkan dengan exclusive premiere film red monkey full moon, live performance dengan bintang tamu spesial di Ulu Cliff House,” jelas Gamelia Carbery.(u)