Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berharap Miss Internet 2017 Ikut Kampanyekan Anti HOAX

Marsya Gusman
Miss Internet 2017 Marsya Gusman

BALI TRIBUNE - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memilih sosok perempuan yang layak menyandang gelar Miss Internet 2017 yang diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan internet yang bersih selektif dan aman serta turut membendung lahirnya berita bohong.

Ketua Umum APJII Jamalul Izza menyatakan, perempuan yang terpilih pada ajang penganugerahan MIss Internet 2017 merupakan sosok panutan yang memiliki daya smart dan publik speaking yang cukup bagus.

Miss Internet nantinya, memiliki program selama satu tahun ke depan seperti apa. Jadi, tugasnya Miss Internet bagaimana kemampuannya dalam menyampaikan mengajak masyarakat di Indonesia menggunakan internet yang lebih baik lagi.

Berdasar survei dilakukan APJII penetrasi internet di Tanah Air cukup tinggi sehingga peran Miss Internet menjadi penting dalam membantu mewujudkan program "BERSAMA" yakni bersih selektif dan aman.

Miss Internet dalam pelabagai kesempatan bertemu turun ke masyarakat melakukan edukasi di berbagai wilayah memiliki tugas untuk mengajak masyarakat menggunakan internet secara bersih dan juga anti hoax berita bohong.

Mereka terpilih dari berbagai daerah setelah melewati seleksi termasuk saat pengumuman Miss Intermet 2017 sepenuhnya dinilai secara obyektif.

Nantinya, Miss Internet mengemban misi sebagai duta APJII, saat turun di 12 Provinsi yang sudah memiliki kepengurusan APJII. Para juri berasal dari kalangan umum, seperrti psikolog, pemerintah, aparat dan profesional dalam bidang publik speaking.

"Semua aspek penilaian itu dinilai semua, kami tidak cari beauty, kami cari sosok perempuan yang smart, memiliki public speaking yang bagus, bisa menyampaikan pesan sesuai cara-cara yang bisa dimengerti masyarakat," imbuhnya. 

Pihaknya sengaja mendatangkan tim juri dari umum untuk menjamin obyektivitas, karena jika dari APJII kurang dipersepsikan ada kepentingan dari pihak provider.

wartawan
Made Ari Wirasdipta.
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.