Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berhenti di Hotel Berbintang, Chef Asal Ubud Terlantar di Singapura

Bali Tribune / TERLANTAR - Sepekan lebih ditelantarkan agen di Singapura, I Made Dalem Andi Okyartha akhir bisa pulang

balitribune.co.id | GianyarLantaran lama di rumahkan dari sebuah hotel berbintamg di Bali, I Made Dalem Andi Okyartha (29) pun jengah. Pemuda asal Sayan, Ubud yang berprofesi sebagai Chef ini memutuskan untuk bekerja ke Luar Negeri dan pilihannya adalah Inggris. Namun sayang, lantaran memilih Agent abal-abal, Made Dalem malah ditelantarkan di Singapura.

Setelah sepekan lebih ditelantarkan di Negara tetangga Singapura, berkat perlndungan KBRI, Made Dalem akhirnya dapat kembali berkumpul dengan keluarganya di Banjar Sindu Desa Sayan, Ubud. Made Dalem yang sebelumnya bekerja di sebuah hotel berbintang ini diduga menjadi korban penipuan agen penempatan kerja di luar negeri. Dalam perjalanan menuju Inggris, Made Dalem malah ditelantarkan di Singapura. Hingga akhirnya setelah sembilan hari tanpa kepastian, Made Dalem dilindungi oleh KBRI di Singapura untuk dipulangkan ke Indonesia.

Ditemui dirumahnya, Senin (16/5), made Dalem  mengaku tiba di Bali pada Minggu (15/5). Meski merasa jadi korban penipuan, Made Dalem tetap bersyukur bisa kembali ke rumah dengan sehat dan selamat.

"Saya baru pertama kali hendak bekerja di luar negeri. Namun ini akan saya jadikan tongkatan hidup," terangnya pasrah.

Made tak menyana jika keberangkatan melalui agen atau jalur tidak resmi alias abal-abal. Padahal dari awal  panduan dari pihak Agen dirasa sangat meyakinkan dan menjanjikan. Apalagi Made sampai lolos pemeriksaan Imigrasi dan tiba di Singapura. Namun setelah transit di negeri tetangga ini, Made Dalem baru merasa ada yang tidak beres.

Hanya saja, impiannya untuk bisa mendapatkan bekal tambahan menjadi buyar setelah beberapa hari menginjakkan kaki di Singapura. Oky merasa dipermainkan. "Selama sembilan hari tanpa tujuan di Singapura, saya sampai kena denda lantaran tidur di Jalanan," kenangnya.

Hingga akhirnya, Made Dalem dan 4 temannya meminta bantuan jasa untuk menghubungkannya dengan pihak KBRI di Singapore. Hingga di KBRI, dirinya baru menyadari bahwa ini keberangkatannya tidak resmi. "Di KBRI saya diperlakukan sangat baik. Difasilitasi tempat, makan, handuk dan sabun. Kurang lebih seminggu di KBRI,  menunggu proses pemulangan," terangnya lagi.

Secara terpisah,  Kabid Pentaluas (penempatan dan perluasan kesempatan kerja) Disnaker Gianyar Anak Agung Eka Dharma Kusumawati seizin Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita mengatakan Pemerintah kabupaten Gianyar melalui Disnaker telah melakukan komunikasi panjang untuk memulangkan Made Dalem dengan selamat.

Pihaknya menegaskan jika Made Dalem berproses lewat Lembaga Pelatihan Kerja, yang tidak punya izin Penempatan untuk melakukan penempatan kerja di luar negeri. Pertama diimingi berangkat ke Inggris. Namun dialihkan ke Singapura. Di Singapura dia terlantar dan diketahui sama KBRI.

"Kami langsung komunikasi dengan Bu Tantri atase Ketenagakerjaan RI di Singapore, hingga akhirnya made Dalem dipulangkan," terangnya.

Atas kejadian ini,  untuk kesekian kalinya Gung Eka mewanti agar calon PMI selektif dan kalau bisa mendapatkan informasinya ke lembaga pemerintah. Pihaknya pun sudah sering melakukan sosialisasi dan pendampingan ketika calon PMI mengurus Dokumen ke LTSP/LTSA Dinas Tenaga kerja Kabupaten Gianyar.

"Ini pembelajaran bagi kita semua dan situasi ini harus di sikapi bersama. Jangan buru-buru ingin berangkat, ikuti proses dengan Aman dan Nyaman," wantinya.

wartawan
ATA
Category

Perkuat Hubungan Kuno Bali-Kalinga, Tokoh Gandhian Indonesia Kunjungi Gubernur Odisha

balitribune.co.id | Jakarta – Tokoh Gandhian terkemuka dan penerima penghargaan Padma Shri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) dari Bali, Indonesia, melakukan kunjungan kehormatan kepada Yang Mulia Gubernur Odisha di Raj Bhavan, Bhubaneswar pada Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.