Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Berkonsep Modern dengan Balutan Tradisional Khas Indonesia, H–Culture Hadir di HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar

H-CUTURE - Saat pembukaan H–Culture di HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar

BALI TRIBUNE - Di era modern seperti sekarang ini, semua orang mendambakan ketenangan dan kesegaran setelah beraktivitas padat karena rutinitas sehari-hari. Salah satu cara untuk mendapatkan hal tersebut dapat dilakukan dengan rileksasi di spa. Kini warga Denpasar dan wisatawan setelah melakukan aktivitas City Tour dapat menghilangkan lelah dengan treatment di HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar.

Hotel yang berada di kawasan Kota Denpasar ini menghadirkan H-Culture yakni the Authentic Traditional Culture Spa and Boutique guna memenuhi kebutuhan wisatawan dan masyarakat Denpasar dengan menggabungkan unsur modern dan tradisional.

Unsur modern ini diusung karena H-Culture menggunakan alat modern spa yang menjamin kualitas relaksasi, ketenangan dan kenyamanan pelanggan. Lantas unsur tradisional ini pun digabungkan karena H-Culture menggunakan berbagai macam bahan alami khas Indonesia yang sudah terbukti khasiat dan manfaatnya untuk menyegarkan badan dan pikiran.

“Melihat dari kebutuhan tamu akan spa di hotel yang semakin tinggi permintaannya, HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar bekerja sama dengan H-Culture Spa menyediakan layanan spa terbaik yang mengedepankan mutu dan kualitas relaksasi demi kenyamanan para tamu di hotel," jelas General Manager HARRIS-POP! Hotels & Conventions Denpasar, Liza Indira saat pembukaan H-Culture, Denpasar, Senin (2/4).

H-Culture memiliki 6 ruangan massage, 6 ruangan refleksi, ratus dan boutique yang menjual berbagai macam busana wanita. H-Culture beroperasi setiap hari mulai dari jam 08:00–21.00 Wita.   

Treatment yang ditawarkan pun beragam, mulai dari face massage, body massage, reflexology, natural facial hingga ratus (perawatan organ intim wanita). Tidak hanya itu, H-Culture juga menyediakan sporty package, dengan menggabungkan fitness, swimming dan body massage.

"Kita di sini (Denpasar) tidak seperti di daerah Kuta yang banyak ada tempat spa. Di sini kita banyak permintaan untuk spa dari tamu yang menginap. Saya optimis bisnis ini akan lancar karena dengan service yang bagus. Spa ini tidak hanya untuk tamu yang menginap dan juga melayani untuk umum juga," katanya.

Sementara itu Owner H-Culture, Hesty Rahardjo menjelaskan keberadaan spa yang berlokasi di Kota Denpasar ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal selain wisatawan. "Kami ingin memberikan treatment untuk masyarakat yang tidak kalah dengan di daerah Kuta. Bisnis spa ini lebih potensial di tengah-tengah kota. Tentunya bisa melayani keperluan wisatawan setelah melakukan City Tour," jelasnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.