Bersih-bersih Tukad Empelan, BRI Edukasi Masyarakat Jaga Lingkungan dan Alam Sekitar | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2020 17:26
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune / PENYANGGA KEHIDUPAN - Bank BRI melalui program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Kali Tukad Empelan sebagai penyangga kehidupan alam sekitar.

balitribune.co.id | Badung – Pemandangan Tukad Empelan yang terletak di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kini terlihat asri dan tertata rapi. Sungai yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga kini menjadi kebanggan masyarakat di Badung, Bali.

Bank BRI melalui program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Tukad Empelan sebagai penyangga kehidupan alam sekitar. Kegiatan bersih - bersih Tukad dilakukan dengan empat kegiatan utama yaitu pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah rumah tangga dan pembangunan sarana dan prasarana di pinggir kali.

Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan bersih – bersih Tukad Empelan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar serta mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat.  Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan bagi warga sekitar.

Selain itu, BRI juga memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar terkait pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat.

Lihat foto : Kondisi Tukad Empelan Sebelum Ditata oleh BRI

Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Bank BRI memastikan sampah organik yg sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk anggota Subak yg terdiri dari para petani pemilik lahan pertanian yg dialiri oleh air Tukad Empelan.

Sedangkan, untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dll), BRI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik BUMDes. Selanjutnya, sampah anorganik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank Sampah. Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung melalui AgenBRILink terdekat di Desa Darmasaba.

Tukad Empelan kini menjadi kebanggan masyarakat Badung dan menimbulkan daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran sungai seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, jogging track dan spot selfie kini telah dimanfaatkan bersama menjadi pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.

“Melalui program “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” yang telah kami lakukan di beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan lingkungan yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. Kami berharap, dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama Bank BRI yang secara langsung menyaksikan kondisi terkini Tukad Empelan.