Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bertahan di Masa Pandemi, Usaha Tanaman Dipadukan dengan Warung Makan

Bali Tribune / KEBUN - Konsep kebun tanaman hias dan herbal dipadukan dengan warung makan tradisional mulai diminati warga Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar – Pandemi Covid-19 membawa dampak pelemahan ekonomi hingga menurunnya omset para pengusaha yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Kondisi ini mengharuskan masyarakat semakin berinovasi, bukan hanya berdiam diri menunggu pandemi berakhir. Seperti yang dilakukan salah seorang penjual tanaman hias dan herbal di Kota Denpasar, Eri Pratama saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Usaha kebun herbal miliknya telah ada sebelum pandemi Covid-19. Guna semakin meningkatkan penjualan tanaman untuk pengobatan alami tersebut, ia mengubah konsep kebun menjadi tempat makan ditemani tanaman herbal. 

Hal ini sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat datang ke kebun herbal miliknya sembari menikmati hidangan khas Bali. Warung makan bernuansa kebun tanaman hias dan herbal ini mendapat respon dari warga Denpasar. Konsep usaha ini, selain menghadirkan nuansa asri dan sejuk, pengunjung juga dapat memesan kuliner tradisional Bali seperti tipat cantok, es daluman dan lainnya. 

Eri Pratama menuturkan, konsep tempat kuliner yang dipadukan dengan kebun ini berawal dari usaha orangtuanya berjualan tanaman hias yang sempat terhenti akibat imbas pandemi Covid-19. Demi melanjutkan usaha keluarganya tersebut, ia pun mencoba berinovasi membuat makanan sambil tetap menjajakan tanaman hias.

"Lumayan mendapat respon dari warga Denpasar. Biasanya Sabtu pengunjung cukup ramai, tidak hanya membeli tanaman juga kulineran di sini," katanya.

Salah seorang pelanggan, Yuyun mengaku tertarik dengan konsep usaha di tempat langganannya ini. Berburu kuliner sekaligus nongkrong melihat-lihat tanaman hias menjadi daya tarik tersendiri yang ditawarkan pemilik warung makan berkonsep kebun ini kepada calon pengunjungnya. Melalui inovasi dan konsep tempat kuliner yang unik ini, kini usaha tersebut mulai disukai banyak pelanggan.

wartawan
YUE
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.