Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bertepatan Hari Kartini, Anggota DPRD Jembrana Putu Lilyana Berpulang

Bali Tribune / Almarhum Ni Putu Lilyana

balitribune.co.id | NegaraKalangan legislatif di Jembrana berduka. Seorang anggota DPRD Jembrana dari Fraksi PDI P Ni Putu Lilyana (36) tutup usia, Kamis (21/4) Dini hari. Wakil rakyat rekan almahumah di DPRD Jembrana mengenang sosok almarhumah sebagai wanita tangguh yang vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat dan ceria.

Informasi yang berhasil di himpun, wakil rakyat wanita dari Dapil Kecamatan Melaya ini meninggal dunia saat menjalani perawan medis di ruang Puri Rahayu RSU Negara. Politisi asal Banjar Pangkung Tanah Kangin, Desa Melaya ini meninggal pukul 01.15 Wita. Anggota Komisi II ini menjadi anggota Fraksi PDIP kedua yang meninggal dunia di periode 2019-2024.

“Lembaga DPRD Jembrana berduka, salah satu anggota kami, Ni Putu Lilyana meninggal dunia,” ujar Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi. Kalangan legislatif termasuk dirinya sebagai pimpinan pun mengenang sosok Ni Putu Lilyana sebagai wanita yang ceria, “Kalau melihat kesehariannya selama di lembaga DPRD, bawaannya ceria, suka bercanda. Begitupun dalam mengembang amanat sebagai wakil rakyat sangat luar biasa,” ungkapnya. Ia pun mengakui Lilyana sangat getol menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Selalu dalam rapat-rapat beliau vocal memperjuangkan kepentingan rakyat khususnya di Dapilnya maupun terkait urusan Komisi yang dibidangi. Beliau sangat aktif,” paparnya. Ia mengetahui anggotanya tersebut sakit sejak sebulan terakhir, “karena sudah jarang ngantor. Selalu minta ijin untuk chek up ke Denpasar. Ketika saya tanya sakitnya apa, beliau bilang flu dan batuk-batuk. Terakhir ada peradangan di tenggorokan,” tegasnya. Ia mengatakan kondisi ibu tiga anak tersebut semakin memburuk mulai pekan lalu.

“Empat atau lima hari yang lalu, beliau HBnya drop. Perkiraan ada infeksi di paru-paru. Kemudian masuk di RSU Negara untuk transfusi darah karena HBnya drop. Belum masuk satu kantong beliau sudah drop sekali dan sesak nafas,” paparnya. Menurutnya almarhumah selama ini tidak pernah menceritakan keluhan kesehatan yang dialaminya sehingga ia baru tahu setelah kondisinya drop. “Saya sempat komunikasi dengan beliau tiga hari yang lalu saat di rawat di RSU Bali Med beliau masih ceria, masih bercanda,” ungkapnya.

Terakhir, pihaknya komunikasi Rabu (20/4) sore, “kemarin sebelum dirujuk dari Bali Med ke RSU Negara, beliau sempat telpon. Bahkan saat kita sedang rapat paripurna. Teman-teman Anggota Dewan juga dengar semua. Saya sengaja angkat telponnya karena rapat paripurna internal. Beliau minta ijin mau rujuk ke RSU Negara. Minta Doa. Itu saja yang terakhir komunikasi beliau dengan saya. Kami berdoa semoga segera sembuh. Tapi tadi subuh saya mendapatkan kabar beliau sudah berpulang mendahului kita,” tandasnya.

Begitupula dengan rekan politisi di daerah pemilihan dan di fraksi. Istri dari almarhum I Komang Mertayasa ini dikenal sebagai sosok wanita tangguh. “Kami sangat kehilangan. Dia wanita yang ceria dan tangguh. Tidak pernah mengeluh walau beban sangat banyak. Dia semangat agar anak-anaknya semua sarjana. Itu cerita terkahirnya saat saat saya ketemu di rumah sakit,” papar Ketua Komisi II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika yang juga Anggota Fraksi PDI P dan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Melaya.

 
 
wartawan
PAM
Category

Tiga Kapolres di Bali Diganti, Ini Daftarnya

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Bali diganti. Selain Kapolres, sejumlah perwira juga diganti. Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, tiga Kapolres yang diganti itu adalah Kapolres Bangli, Kapolres Gianyar dan Kapolres Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click

Dari Tradisi ke Modernitas: Perjalanan I Komang Edi Susanta dalam Dunia Yoga

balitribune.co.id | Semarapura - I Komang Edi Susanta, yang akrab dipanggil Mang Edi, seorang pemuda Bali kelahiran 10 Oktober 1995, telah menjadi salah satu wajah baru dalam dunia Yoga Indonesia. Lahir di Lereng Putung, Karangasem, ia telah menunjukkan minat besar pada pengembangan diri melalui jalur spiritual dan kesehatan holistik sejak usia muda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

I Made Semara Putra, Menginspirasi Lintas Bangsa melalui Yoga dan Seni

balitribune.co.id | Semarapura - I Made Semara Putra, seorang muda asal Klungkung, Bali, telah menjadi duta muda yoga, seni, dan diplomasi budaya Indonesia-India. Lahir pada 4 Oktober 2001, Made Semara adalah putra dari Guru I Ketut Sukrata dan Ni Komang Sri Lestari.

Baca Selengkapnya icon click

Menapak Jalan Diplomasi Budaya Yang Tak Biasa

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) menggunakan instrumen yang tidak biasa di dalam melakukan diplomasi budaya ke luar negeri, biasanya, diplomasi budaya yang dilakukan oleh para pendahulu sebelumnya adalah dengan mengirimkan duta kesenian atau menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata, tetapi di masa Pak Koster ini, jalan yang ditempuhnya agak berbeda, beliau lebih mengutamakan diplomasi budaya melalui sharing kekayaan intel

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Made Dharma Dituntut 2 Tahun Penjara, 3 Saksi Ahli Menguatkan Dakwaan JPU terhadap Nenek Reja dan 16 Terdakwa

balitribune.co.id | Denpasar - Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)  dalam sidang lanjutan Perkara Pidana No 411/Pid.B/2025 di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (24/6). I Made Dharma SH didakwa membuat surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan (2)  KUHP. "Bahwa terdakwa terbukti secara sah bersalah dalam melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.