Berwisata di Era Pandemi dengan Makanan dan Minuman Sehat Peningkat Imun | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 23 May 2022 16:39
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / MINUMAN - petugas restoran menyajikan salah satu menu minuman sehat meningkatkan imun tubuh yang menggunakan bahan baku buah bit dan wortel
balitribune.co.id | DenpasarPandemi Covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia dan kalangan internasional. Wabah global tersebut mengajarkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, sehingga terhindar dari paparan virus yang telah menyebar di Tanah Air dan di luar negeri pada akhir 2019 lalu. 
 
Pasca-pandemi saat ini masyarakat global mulai mengubah tren berwisata mereka. Calon wisatawan cenderung memilih untuk mengunjungi destinasi wisata yang bersih dan sehat. Selain itu, menu makanan sehat pun mulai diincar wisatawan saat berkunjung ke suatu destinasi di era pandemi sekarang ini. 
 
Pelaku industri pariwisata Bali pun telah menyadari adanya perubahan gaya hidup wisatawan baik domestik maupun asing yang di masa pandemi ini lebih mengutamakan kesehatan. Hotel, restoran  cafe (Horeca) di Bali telah menyiapkan menu makanan dan minuman sehat dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang dibuat dari bahan-bahan alami. 
 
Makanan dan minuman sehat tersebut telah dimasukkan ke dalam menu Horeca, sehingga para wisatawan yang berlibur di pulau ini tidak khawatir mengenai kesehatan mereka. Seperti disampaikan Sales Manager The Alantara Sanur, Ni Made Dwi Suastini beberapa waktu lalu di Denpasar bahwa menu makanan dan minuman di hotel setempat mengusung tema Healthy atau sehat. 
 
"Makanan dan minuman dengan tema sehat ini sudah kami persiapkan sebelum Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibuka kembali untuk rute internasional. Produk makanan dan minuman sehat telah kami masukkan ke dalam menu, sekarang ini sudah mendapatkan respon yang baik dari wisatawan," katanya. 
 
Pihaknya pun menyambut baik kebijakan terbaru pemerintah pusat yang mulai berlaku 18 Mei 2022 dengan sejumlah pelonggaran bagi pelaku perjalanan dalam dan luar negeri. Hal ini akan memudahkan calon wisatawan baik dari mancanegara dan daerah-daerah di Indonesia berwisata di Pulau Dewata yang berdampak pada naiknya tingkat hunian kamar hotel. 
 
Ia pun mengakui sudah banyak mendapatkan pesanan kamar dari calon wisatawan asing yang akan datang ke Bali. "Kami di The Alantara Sanur telah menerima sejumlah permintaan kamar hotel dan villa dari mancanegara yang akan berkunjung ke Bali di pertengahan tahun ini," terang Suastini.
 
Sementara itu pelaku pariwisata di Ubud pun telah mempersiapkan destinasi wisata sehat dan kebugaran bagi calon wisatawan yang akan berlibur di Bali. Salah satunya adalah resor di Ubud Kabupaten Gianyar dengan fasilitas kesehatan dan kebugaran yang didesain seorang desainer arsitektur, Ida Bagus Oka Genijaya. 
 
Ia mengatakan, Gdas Bali Health and Wellness Resort yang berbasis di Mas Ubud adalah resor kesehatan dan kebugaran ini dibangun oleh dan untuk mereka yang ingin menikmati pengobatan Desa Ubud. "Kebetulan dibangun saat masa pandemi. Nantinya akan menjadi resor kesehatan dan kebugaran. Kami akan menyambut wisatawan di era pandemi ini dengan konsep wisata sehat," katanya.