Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Bali : Cintai Produk Lokal Bangkitkan Ekonomi

Bali Tribune / HLM - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (tengah) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho (kanan) dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bali di Denpasar.

balitribune.co.id | Denpasar – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengajak masyarakat di Pulau Dewata semakin mencintai dan bangga menggunakan produk hasil pertanian dan UMKM lokal, sebagai salah satu strategi membangkitkan perekonomian setempat di tengah pandemi COVID-19.

"Demikian juga kalau ada bansos agar dibelikan produk-produk lokal masyarakat Bali dan diatur produk yang dari luar pulau supaya di Bali jangan sampai kebanjiran," kata Trisno Nugroho dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (10/9).

Menurut dia, kondisi deflasi di Bali tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena akan menyebabkan para petani enggan untuk menanam kembali. "Bahayanya kalau tidak menanam, pasokan akan menjadi berkurang dan harga menjadi tinggi lagi," ucapnya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, pada Agustus 2020 Bali mengalami deflasi sebesar -0,16 persen (mtm), begitu juga pada Juli 2020 Bali mengalami deflasi sebesar -0,39 persen (mtm)).

Deflasi Bali pada Agustus 2020 lebih dalam dibandingkan dengan deflasi Nasional yang tercatat sebesar -0,05 persen (mtm). Deflasi terjadi di dua kota IHK yaitu Denpasar sebesar -0,12 persen (mtm) dan Kota Singaraja sebesar -0,42 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi Bali tercatat sebesar 0,49 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan nasional yang sebesar 1,32 persen (yoy).

Trisno menambahkan, penurunan harga sebagian besar disebabkan oleh berlanjutnya penurunan harga pada komoditas daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, pisang, tomat, jeruk, dan sebagainya.

Meskipun terjadi deflasi, pada Agustus 2020 juga terdapat beberapa komoditas yang mengalami inflasi yakni emas perhiasan dan daging babi.

"Kita tentu ingin inflasi tetap stabil di kisaran 3 plus minus 1 persen. Jangan sampai turun di bawah target dan jangan sampai naik di atas target. Oleh karena itu, harus dijaga permintaannya dengan cara memasifkan Pasar Gotong Royong yang digagas Pemprov Bali juga digitalisasi pemasaran produk dengan memanfaatkan marketplace dan berbagai platform media sosial," ujarnya pada acara yang dihadiri Bupati Klungkung dan Sekda Kabupaten/Kota se-Bali itu, Kepala BPS Provinsi Bali dan juga sejumlah OPD terkait, BMKG dan Bulog itu.

Bank Indonesia, lanjut dia, juga sudah mewadahi UMKM binaan di berbagai provinsi di Tanah Air yang telah dikurasi untuk memasarkan produk-produk unggulan melalui web Karya Kreatif Indonesia. "Khusus untuk UMKM binaan Kantor Perwakilan BI Bali, dalam satu bulan omzetnya sudah mencapai Rp750 juta dan yang membeli bahkan dari luar negeri," katanya.

Dalam kesempatan itu, Trisno juga menyinggung pada periode Hari Suci Galungan dan Kuningan cenderung terjadi inflasi yang didorong dari kelompok makanan seperti cabai rawit, bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, tongkol diawetkan dan mangga. Sementara itu dari kelompok non-makanan, emas perhiasan dan canang sari selalu berkontribusi terhadap inflasi saat periode Galungan dan Kuningan.

"Yang jelasnya, pulihnya sektor kesehatan akan membangkitkan ekonomi, saya optimistis ekonomi Bali pada triwulan III dan IV akan lebih baik dibandingkan triwulan II yang mengalami kontraksi -10,98 persen. Penanganan COVID-19 harus baik untuk bisa kembali bangkit," kata Trisno Nugroho.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan di tengah pandemi COVID-19 permintaan pertanian di Bali secara umum menurun drastis.

Untuk itu, lanjut dia, perlu disusun langkah strategis untuk peningkatan aspek produksi, distribusi, maupun aspek pemasarannya.

"Komitmen anggota TPID di Bali ini perlu terus kita tingkatkan, mengingat tantangan pengendalian inflasi ke depan semakin berat. Risiko datang dari ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar Bali, penggunaan teknologi pertanian yang masih tergantung dengan cuaca," ujar Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu.

Kecepatan peningkatan kapasitas produksi komoditas pangan, ujar Cok Ace, saat ini dipandang masih belum mampu mengiringi kecepatan peningkatan kebutuhan, terlebih menjelang hari besar keagamaan.

"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali bersama TPID dan pemerintah kabupaten/kota se-Bali untuk bersama-sama berkoordinasi demi mencegah laju inflasi yang lepas kontrol," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat Bali bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang relatif stabil karena bila harga pangan anjlok justru berakibat buruk pada kesejahteraan petani dan nelayan di Bali.

"Perayaan Galungan ini sebenarnya bisa mendongkrak kebutuhan atau permintaan karena masyarakat Bali membutuhkan buah-buahan dan sarana lainnya. Tetapi peningkatan permintaan ini harus dikawal agar tidak menimbulkan harga yang relatif tinggi," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Serap Aspirasi, Pansus DPRD Badung Matangkan Ranperda Inisiatif Perlindungan dan Penertiban HPR

balitribune.co.id | Mangupura - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Badung terus mematangkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang Perlindungan dan Penertiban Hewan Penular Rabies (HPR). Untuk menyempurnakan rancangan, Pansus menggelar rapat serap aspirasi di Ruang Madya Gosana, Gedung DPRD Badung, Selasa (16/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan CSR untuk Korban Banjir di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Pulau Bali. Bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendampingi masyarakat yang sedang menghadapi situasi darurat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sampaikan Tanggapan Terkait Pendapat Gubernur Terhadap Dua Raperda Inisiatif DPRD Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke- 4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 dengan agenda Tanggapan Dewan terkait Pendapat Gubernur terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD Bali tentang Penyelenggaraan Layanan Angkutan Sewa Khusus Pariwisata Berbasis Aplikasi di Provinsi Bali dan Raperda tentang Penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik yang berlangsu

Baca Selengkapnya icon click

Setop Lahan Produktif untuk Komersial, Gubernur Koster Moratorium Izin Alih Fungsi Lahan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan kebijakan moratorium alih fungsi lahan produktif untuk fasilitas komersial sebagai langkah strategis pascabanjir besar baru-baru ini yang menewaskan 17 orang di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.