Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BI Tunjuk KCP Bank Mandiri Singaraja Jadi Kantor Kas Titipan

BI
PERESMIAN - Peresmian Kantor Kas Titipan dengan menunjuk PT Bank Mandiri KCP Singaraja sebagai bank pengelola.

Singaraja, Bali Tribune

Salah satu tugas pokok dan fungsi Bank Indonesia (BI) adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, di samping kewenangan dan tugas pengelolaan uang rupiah, mulai dari perencanaan, pencetakan, pengeluarann, pengedaran, serta pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan uang rupiah.

“Konsekuensi dari wewenang tersebut, BI punya kewajiban untuk senantiasa menyediakan kebutuhan uang kartal dalam jumlah yang cukup, dalam pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, secara tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar,” ujar Kepala KpW BI Bali, Dewi Setyowati, di sela pembukaan kas titipan Singaraja, Kamis (2/6).

Dewi mengatakan, implementasi dari kewajiban itu pihaknya menyelenggarakan Kas Titipan seperti yangdiatur dalam Peraturan Dewan Gubernur (PDG) No.14/13//PDG/2012 tanggal 27 Juni 2012, tentang pengelolaan uang rupiah pasal 25 ayat (1), yaitu “Dalam rangka memberikan layanan kas, satun kerja yang memiliki fungsi pengedaran uang rupiah dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain sebagai pengelola kas titipan”.

Dipilihnya Kota Singaraja dalam rangka penyebaran uang kartal layak edar, juga disebabkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Buleleng yang luar biasa, selain karena jarak dengan ibu kota provinsi cukup jauh. “Dilihat dari berbagai indikator yang ada seperti pertumbuhan ekonomi, sumbangan sektor ekonomi dominan penyumbang PDRB seperti, pertanian, perdagangan, hotel, restoran, dan sektor jasa sangat dominan,” tutur Dewi lagi.

Ia menyebutkan, dengan hadirnya Kas Titipan di Kabupaten Buleleng, tentu akan jadi sangat strategis, karena kas titipan merupakan penyedia uang milik Bank Indonesia, sebagai titipan pada salah satu bank. “Singaraja merupakan tujuan pertama yang ditempatkan oleh KpW BI Bali, dengan menunjuk PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk KCP Singaraja sebagai pengelola Kas Titipan,” jelasnya.

Dewi menjelaskan, kehadiran kas titipan di suatu daerah maksud dan tujuannya tidak lain untuk memenuhi kebutuhan kas perbankan yang ada di wilayah kerja kantor cabang bank pengelola, selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan uang rupiah layak edar yang jauh dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia. “Manfaat dari hadirnya kantor kas titipan antara lain, tersedianya uang layak edar, terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan uang rupiah layak edar, pengelolaan kas yang efisien, aman, dan optimalisasi kas di perbankan dalam meningkatkan perekonomian di daerah, terutama wilayah Bali Utara dan Barat,” tutupnya.

Pemimpin Wilayah PT Bank Mandiri Bali Nusra, Maswar Purnama, yang hadir dalam peresmian kantor kas titipan di singaraja mengatakan, banyak manfaat dan efisiensi yang diperoleh perbankan dengan hadirnya kantor kas titipan ini. “Misal, biaya angkut uang tunai dapat diminimalisir, asuransi Cash in Transit (CIT) akan berkurang jauh, hilangnya resiko operasional khususnya perampokan atau pencurian selama dalam perjalanan dari Denpasar ke Singaraja,” katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya mendukung langkah yang diambil BI Bali dalam menginisiasi pembentukan Kas Titipan di Singaraja yang dianggap lebih aman, mudah, dan murah dalam pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat. “Kiranya dengan operasionalnya kas titipan ini dapat memberikan manfaat buat masyarakat Singaraja dan Kabupaten Buleleng pada umumnya,” pungkas Maswar.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.