Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BKKBN Kejar Target Pendataan Keluarga, Blank Spot Kendala di Perbukitan

Bali Tribune
balitribune | Singaraja - BKKBN terus menggenjot program Pendataan Keluarga (PK) untuk mencapai target secara nasional sebesar 75 juta penduduk sebagai sasaran pendataan. Namun sedikit kendala dialami petugas dalam melakukan pendataan, yaitu blank spot atau daerah yang tidak terjangkau sinyal.
 
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus P Proklamasi tidak menampik terkait permasalahan blank spot yang terjadi di beberapa kawasan Kabupaten Buleleng mengingat daerahnya yang sebagian besar dikelilingi perbukitan. Namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak tim IT, baik pusat maupun Pemkab Buleleng. Berbagai upaya dilakukan untuk penanganan permasalahan tersebut demi tercapainya target yang sudah ditentukan. Pihaknya sudah mendapatkan solusi melalui sistem regional yang perlu dilakukan. Sehingga bagi petugas di lapangan harus melakukan pendataan tidak bisa melalui smartphone terlebih dahulu.
 
“Melalui formulir dulu, kalau lokasi ada sinyal baru dimasukan. Pemkab Buleleng juga membantu percetakan formulir sebanyak 167 lembar. Saya sangat apresiasi Bupati Buleleng memberikan percetakan untuk mendukung teman-teman secara langsung berkunjung,” ungkapnya seusai Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Bersama Mitra Komisi IX DPR RI Tahun 2021 di aula kantor Perbekel Desa Sangsit, Singaraja, Senin (3/5/2021).
 
Plt. Deputi Bid Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN, DR Ir Dwi Listyawardani MSc, Dip, Com menyebut substansi kegitan ini tiada lain terkait pendataan keluarga dan penekanan kasus stunting di tanah air. Sampai saat ini, pendataan keluarga secara nasional targetnya sebanyak 75 juta penduduk, namun baru tercapai sekitar 27 juta keluarga yang masuk sistem data. Kegiatan ini juga diselipi dengan sosialisasi pencegahan Covid-19. Hal ini akan terus digenjot mengingat ketertinggalan yang terjadi akibat permasalahan teknis seperti blank spot.
 
 “Termasuk di wilayah Kabupaten Buleleng, banyak yang masuk blank spot terutama di wilayah pegunungan.
 
 Setelah berkoordinasi dengan Pemda Buleleng, sebagian besar wilayahnya sudah terkumpul hampir 100 persen, tinggal dientri saja," katanya.
 
Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana mengungkapkan, stunting merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo karena secara nasional stunting di Indonesia cukup tinggi.
 
Sehingga untuk di Bali sendiri kendati masih dibawah rata-rata nasional, namun cukup tinggi angka stuntingnya.
Mengingat stunting merupakan sesuatu permasalahan yang berbahaya bagi bangsa dan negara, maka perlu dilindungi dan diantisipasi bagi generasi muda agar tetap sehat.
 
"Hampir semua Kementerian menganggarkan dan memprogramkan penanganann stunting ini. Setelah melaksanakan rapat dengan pemerintah, harus ada yang mengkoordinir upaya penekanan stunting di masyarakat.
 
Nah, sekarang sudah ditunjukkan BKKBN sebagai koordinator dalam penanganan stunting. Sehingga nanti mudah memberikan reward. Kami di Komisi IX selalu mendukung kegiatan-kegiatan maupun program BKKBN demi suksesnya pelaksanaan tambahan sebagai koordinator masalah stunting,” ujarnya. 
wartawan
Bernard MB
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.