Diposting : 9 July 2021 06:56
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | BMW Astra melaksanakan sosialisasi dalam bentuk webinar bersama Prof Djoko Santoso, dr., Sp.PD, K-GH, Ph.D., FINASIM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang perlu dilakukan jika terpapar Covid-19. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (5/7).
CEO BMW Astra, Fredy Handjaja, dalam kata sambutan, menyampaikan, kondisi pandemi sekarang ini terasa semakin dekat sekali dengan kita, semakin banyak saudara, teman dekat, dan orang di sekitar kita terpapar dan terinfeksi. Selain itu, di masyarakat juga banyak beredar banyak informasi terkait obat dan cara penanganan yang membuat kita bingung.
"Kami menghadirkan ahli untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang apa penanganan dini yang bisa kita lakukan bila terpapar COVID-19 supaya kita dapat menghadapinya dengan lebih tenang dan dapat memilih keputusan yang tepat. Pada sesi ini para peserta juga bisa bertanya langsung kepada Prof Djoko Santoso. Namun, bagi yang terlewat bisa melihat rekaman webinar ini di di kanal Youtube BMW Astra.
Komitmen BMW Astra untuk selalu berada bersama pelanggan memberikan solusi atas kebutuhannya, menjadi semangat BMW Astra untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Menyesuaikan dengan kondisi terkini, BMW Astra menyediakan layanan konsultasi online untuk memenuhi kebutuhan pembelian mobil baru dan mobil bekas, test drive di rumah, appraisal di rumah, dan servis kendaraan di rumah.
Pada webinar tersebut Prof Djoko menyampaikan untuk menghadapi pandemi ini ada tiga hal penting yang perlu diakukan. Pertama, penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sesuai standar WHO menjadi bagian dari kebiasaan kita, dengan begitu kita juga berkontribusi terhadap negara untuk membantu menyukseskan program penanganan Covid-19.
"Kedua, mari kita sukseskan program vaksinasi supaya bisa mencapai herd immunity. Kombinasi prokes dan vaksinasi sudah cukup untuk mengubah pandemi ini menjadi kehidupan new normal. Ketiga, selalu ingat Sang Pencipta, selalu ikhlas jalani kehidupan penuh kebermanfaatan, dan tidak perlu takut berlebihan. Kuatkan spiritual dan kekuatan fisik, maka dengan begitu kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini." kata Prof Djoko.