Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Borobudur dan Pulau Komodo Mulai di Teliti

Candi Borobudur
Borobudur salah satu situs warisan yang masuk katagori keajaiban dunia

Borobudur di Jawa Tengah dan Pulau Komodo di NTT, jadi penunjang untuk menarik kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia. Setidaknya, situs warisan yang dimiliki ini perlu dikaji lebih dalam lagi agar wisatawan yang datang berkunjung kaya akan informasi tenta kedua destinasi tersebut.

Untuk itu, Aisten Deputi Strategi pemasaran pariwisata menggelar seminar bertemakan hasil penelitian strategi pemasaran pariwisata manca negara berbasis situs warisan budaya dunia di Indonesia. Penelitian ini dilakukan karena Pemerintah mengupayakan peningkatan kunjungan wisatawan asing pada dua destinasi ini, dan target wisatawan asing mencapai 2 juta dalam setahun.

"Selama ini kunjungan wisatawan asing ke Borubudur dalam setahun hanya mencapai 400 ribu,  dan ke pulau Komodo 76 ribu. Ini merupakan indikasi promosi yang tidak berjalan dengan baik," Diapaprkan I Kadek Surya Diarta sebagai peneliti utama, Senin (17/10).

Menurut Surya dari penelitian yang didapatkan dari lapangan dua destinasi banyak di kunjungi dari negara Eropa. " Kalau melihat dari letak geografis harusnya wisatawan dari Australia dan Asia, itu juga harus banyak berkunjung, apalagi Borobudur yang bernafaskan agama Budha dan di Asia cukup banyak beragama Budha, maka dari itu kita harus menggarap promosi yang lebih baik." Imbuhnya

Dalam hal ini strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing,  perlu adanya perbaikan akses stabilitas, seperti akses ke pulau Komodo yang selama ini menjadi kendala, akses ke pulau komodo juga belum baik.

" Kita akan mengembangkann wisata di sekitar dua destinasi itu, wisatawan asing semakin lama akan semakin meningkat pengeluarannya dan bisa menetes pada masyarakat lokal dan sekitarnya untuk peningkatan ekonomi." Tutup Surya.

wartawan
Made ari wirasdipta

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.