Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPD Bali Cabang Karangasem Ajak Puluhan Industri Rumah Arak Gunakan QRIS

Bali Tribune / BPD Bali Cabang Karangasem menunjukkan cara melakukan pembayaran lewat QRIS

balitribune.co.id | Karangasem - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Karangasem memberikan edukasi literasi keuangan tahun 2020 kepada 30 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kabupaten setempat yang telah menggunakan QRIS di Mall Pelayanan Publik Gedung UKM Center Karangasem, Jumat (6/3).

Wakil Bank BPD Bali Cabang Karangasem, I Made Adanyana menjelaskan, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ini merupakan transaksi non tunai. Melalui fasilitas QRIS atau pembayaran digital berbasis QR Code dari BPD Bali ini memudahkan masyarakat maupun pelaku UMKM dalam melakukan transaksi. 

"Pembayaran dengan menggunakan QR Code ini masyarakat akan lebih aman dalam melakukan transaksi. Begitu pun para UMKM akan langsung menerima transaksi ke rekeningnya. Sehingga masyarakat tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah banyak karena bisa menggunakan QRIS," jelasnya. 

Saat melakukan transaksi non tunai ini, pembeli hanya men-scan QR Code kemudian memasukkan nominal pembayaran bisa elalui Mobile Banking BPD Bali, Go Pay, OVO, Dana.

QRIS adalah sistem pembayaran non tunai yang dimiliki BPD Bali secara eksklusif karena BPD Bali adalah bank daerah nomor dua setelah Bank DKI yang mendapat izin penggunaan QRIS. Transaksi digital ini mendukung program pemerintah dalam menggerakkan non tunai di Tanah Air. 

Pihaknya akan terus berupaya membangun ekosistem non tunai di Kabupaten Karagasem untuk menyukseskan program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dari pemerintah. Penggunaan non tunai di kalangan UKM juga merupakan bentuk digitalisasi sesuai perkembangan zaman.

"UMKM ini merupakan nasabah binaan BPD Bali Cabang Karangasem yang sudah menggunakan QRIS BPD Bali. Kita kolaborasi dengan DPM-PTSP. Kami juga mengundang beberapa industri rumah arak ada sekitar 20 yang hadir," sebut Adanyana. 

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP Kabupaten Karangasem, I Wayan Putu Laba Erawan mengaku mendukung kegiatan edukasi literasi keuangan tahun 2020 dengan tema 'bijak mengelola uang dan cerdas berinvestasi menuju kebebasan finansial' untuk peningkatan usaha para pelaku UMKM di Bumi Lahar ini. 

Salah satu UMKM Karangasem, I Made Deva Jaya Aditya yang menjalankan usaha tempat nongkrong kekinian mengaku trlah menggunakan QRIS dalam menerima traksaksi pembayaran. Hal ini dianggap memudahkan proses transaksi bagi pelaku UMKM dan masyarakat.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.