Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Klaim Rp2,1 Triliun

Bali Tribune/ Agus Susanto
balitribune.co.id | Denpasar -  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada Januari 2019 telah membayarkan klaim kurang lebih Rp2,1 triliun. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto saat menghadiri Dharma Shanti Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Denpasar baru-baru ini menyebutkan, sebesar 98 persen adalah klaim jaminan hari tua (JHT). Sementara pada 2018, klaim yang telah dibayarkan mencapai Rp24 triliun dimana Rp22 triliun dari JHT.
 
Diakuinya dari segi kepatuhan tidak dipungkiri masih ada beberapa perusahaan yang belum patuh, seperti masih ada yang mendaftarkan sebagian pekerjanya. Kemudian upah yang didaftarkan tidak sesuai dengan yang diterima sehingga saat mendapatkan santunan jumlahnya tidak sesuai. "Penindakannya, kami bekerja sama dengan instansi terkait dan diberikan sanksi seperti tidak diberikan layanan publik tertentu,” bebernya. 
 
Inilah diakui Agus menjadi tantangan bagi BPJS Ketenagakerjaan, agar pemberi kerja menuruti sesuai regulasi yang ada. "Banyak manfaat yang diterima tenaga kerja maupun perusahaan. Untuk itu kami terus mengimbau kepada perusahaan yang belum patuh agar segera mendaftarkan pekerjanya mengikuti jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucap Agus.
 
Pihaknya pun menyasar pekerja non-ASN atau pegawai honorer dengan potensi mencapai 3 jutaan peserta, dalam upaya mendukung tumbuhnya jumlah kepesertaan. Saat ini pekerja non-ASN sudah ada 1,5 juta peserta dari kementerian, lembaga, Pemda, atau badan pemerintah yang telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diseluruh Indonesia.
 
Ia pun mengimbau pemerintah pusat, seperti kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah, agar mendaftarkan pekerja non-ASN yang sesuai amanah jaminan sosial ini.
 
Secara nasional jumlah peserta hingga Januari 2019 telah mencapai 30,6 juta dari target 34,6 juta peserta sepanjang 2019. "Komposisi kepesertaan masih mayoritas dai sektor formal hingga lebih dari 90 persen, karena informal juga baru dibuka. Sementara jumlah perusahaan yang terdaftar mencapai 567 ribu diseluruh Indonesia dan target 2019 mencapai 701 ribu," sebutnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.