Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Pembiayaan KPR

Agus Susanto
Agus Susanto

BALI TRIBUNE - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengimbau kepada perusahaan untuk memikirkan kesejahteraan karyawannya dengan penyediaan perumahan. BPJS Ketenagakerjaan selain menyelenggarakan 4 (empat) program, di antaranya Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun juga akan membantu pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi kalangan pekerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menyatakan akan membangun rumah bagi para pekerja dan saat ini tengah melakukan negosiasi dengan sejumlah pengembang perumahan. “Sudah ada perusahaan yang komitmen membangun perumahan bagi pekerjanya,” ungkapnya saat Dharma Shanti, Hari Raya Nyepi Tahun 1939, Galungan dan Kuningan di Denpasar, Kamis (11/5).

Susanto menyebutkan, rumah pekerja yang dalam proses pembangunan yaitu Loftvilles di Serpong, Tangerang yang sudah di groundbreaking, Solo mencapai 10 ribu karyawan dan beberapa daerah sedang dievaluasi. Namun terkait pembangunan KPR di Bali dia mengakui terganjal dengan harga tanah yang mahal. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan akan bekerja dengan perusahaan yang memiliki tenaga kerja banyak untuk diimbau memikirkan kesejahteraan karyawannya. “Perusahaan tersebut tentu punya tanah, daripada tanah kosong bisa dibangun untuk perumahan pekerja,” cetus Susanto.

Lebih lanjut dia mengatakan, terkait pembangunan perumahan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan siap untuk menyiapkan dananya dan memberikan kredit konstruksi untuk membangun namun yang membeli nanti adalah karyawannya. “Karyawannya akan kita berikan pinjaman KPR,” tegasnya. Susanto memaparkan, mekanisme pemberian kredit KPR ini sangat sederhana yaitu karyawan harus menjadi peserta minimal selama 1 tahun untuk program jaminan hari tua.

Sedangkan persyaratan lainnya disiapkan oleh perbankan sebagai bank penyalur, seperti proses kredit normal. “Caranya sangat mudah karyawan tinggal memilih lokasi perumahan di mana, kemudian disampaikan ke Bank BTN. Bank BTN akan mengevaluasi kredit dan cross cek ke BPJS Ketenagakerjaan apakah benar karyawan bersangkutan adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jika benar sudah cukup persyaratannya langsung cair,” papar Susanto.

Ditambahkannya, KPR ini juga berlaku bagi pekerja informal, asalkan ikut program JHT. Persyaratan adalah sudah terdaftar minimal 1 tahun. Terkait KPR ini dikatakannya ada dua program yakni rumah subsidi dan nonsubsidi. Rumah subsidi nilai rumah kurang lebih Rp 140 juta, tentunya masing-masing provinsi berbeda.

Sedangkan Tingkat suku bunga tetap 5 persen dan uang muka 1 persen. Untuk program rumah nonsubsidi, harga rumah maksimal Rp 500 juta dengan uang muka berdasarkan suku bunga Bank Indonesia repo rate (BI 7DRR) plus 3 persen. “Saat ini bunga sekitar 7,7 persen. Bunga ini berlaku tetap sampai umur pinjaman,” katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.