balitribune.co.id | Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan meraih penghargaan 5 Stars Gold pada ajang Governance, Risk & Compliance (GRC) & Leadership Award 2025 yang diselenggarakan di The Westin Hotel, Jakarta. Pada ajang ini, BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus, yakni The Best Overall for GRC Performance Excellence 2025, The Best Corporate in Good Corporate Governance 2025 dan The Best Chief Financial & Risk Management Officer 2025.
Prestasi The Best Chief Financial & Risk Management Officer 2025 yang diraih Asep Rahmat Suwandha sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan merupakan bukti bahwa pengelolaan keuangan dan risiko dilakukan secara prudent, transparan, serta berorientasi pada keberlanjutan. Di bawah kepemimpinannya, BPJS Ketenagakerjaan mampu menjaga stabilitas keuangan dan memastikan penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance(GRC) sehingga berhasil meraih penghargaan The Best Overall for GRC Performance Excellence 2025 dan The Best Corporate in Good Corporate Governance 2025.
Penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan dalam menerapkan prinsip tata kelola yang baik, manajemen risiko yang kuat, serta kepatuhan yang berkelanjutan di seluruh lini organisasi. Keberhasilan ini menegaskan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaga kepercayaan publik melalui penerapan prinsip good governance.
Penghargaan GRC & Leadership Award 2025 merupakan hasil penjurian yang dilakukan secara selektif oleh tim penilai dan dewan juri dengan menyeleksi lebih dari 300 perusahaan di Indonesia dari berbagai sektor usaha. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
Dia menegaskan capaian tersebut merupakan hasil dari kinerja yang mengedepankan integritas dan akuntabilitas. Penerapan GRC di BPJS Ketenagakerjaan bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi fondasi dalam setiap pengambilan keputusan dan operasional kami. Penghargaan ini memacu kami untuk terus membangun organisasi yang transparan dan berintegritas,” ujar Asep dalam keterangannya, Kamis (13/11).
BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik yang bertugas menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan menerapkan GRC sebagai strategi perusahaan untuk mengelola tata kelola, risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan. Penerapan ini diimplementasikan untuk memperkuat pengelolaan risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, seperti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
Asep menambahkan pencapaian ini menjadi dorongan bagi seluruh jajaran untuk terus memperkuat sinergi dalam mengelola sumber daya dan risiko secara optimal. "Kami selaku lembaga yang mengelola dana pekerja Indonesia akan terus memastikan setiap kebijakan dan pengelolaan keuangan berjalan sesuai prinsip Governance, Risk, dan Compliance yang transparan dan bertanggung jawab,” tutupnya
Sementara Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar mengapresiasi mendalam atas keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan meraih penghargaan 5 Stars Gold pada ajang Governance, Risk & Compliance (GRC) & Leadership Award 2025 yang berlangsung di The Westin Hotel, Jakarta.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar Venina menilai raihan ini menjadi bukti kuat BPJS Ketenagakerjaan terus konsisten menjaga kualitas tata kelola, pengelolaan risiko, serta kepatuhan yang kokoh di seluruh lini organisasi. Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan berbagai upaya transformasi yang dijalankan selama ini benar-benar memberikan dampak nyata.
Venina menjelaskan bahwa keberhasilan meraih penghargaan bergengsi secara beruntun bukan hanya menjadi kebanggaan internal, tetapi juga membawa manfaat besar bagi reputasi lembaga di hadapan masyarakat. Ia menegaskan, citra positif yang terbentuk dari prestasi seperti ini memiliki peran penting dalam menjaga kepercayaan peserta, pemberi kerja, maupun publik luas. Melalui penghargaan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus dikelola secara profesional, akuntabel, dan transparan.
Lebih lanjut, Venina menyampaikan bahwa reputasi baik tidak hanya menjadi nilai tambah, melainkan juga modal strategis dalam menghadapi tantangan lembaga, terutama mempercepat perluasan kepesertaan menuju Universal Coverage. Menurutnya, untuk mewujudkan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja Indonesia, dukungan masyarakat dan kepercayaan publik menjadi fondasi yang tidak tergantikan. "Kepercayaan publik adalah modal utama kami,” tegas Venina.
Ia menambahkan penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk terus menjaga tata kelola yang baik agar kredibilitas lembaga tetap terpelihara dari waktu ke waktu.