Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPPD Bali Beberkan Tren Kedatangan Turis India

Bali Tribune/MENGABADIKAN - Wisatawan India saat mengabadikan kunjungannya di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Turis asal India yang datang ke Bali pada 2019 sebagian besar bertujuan untuk melakukan kegiatan wisata. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menyebutkan pada Januari-November 2019 sebanyak 334.662 orang India berkunjung ke pulau ini. Jumlah itu naik 4,49% dari periode yang sama tahun 2018 lalu. 

Wakil Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Putu Saroyini Piartrini kepada awak media di kantor setempat, Denpasar, Jumat (10/1) mengungkapkan, pada 2019 wisatawan dari Negeri Tanah Hindustan yang bertujuan untuk liburan di Bali mencapai 88,1%. Sisanya yakni 11,9% bertujuan untuk melakukan kunjungan kerja/bisnis. "Pada 2018 lalu dari hasil survei BPPD Bali, sebanyak 5,6% orang India ke Bali untuk kunjungan kerja atau urusan bisnis. Tahun 2019 jumlah yang datang karena keperluan bisnis lebih meningkat," ungkapnya.

Menurutnya, baik pada 2018 dan 2019 sekitar 90% turis India ke Pulau Dewata trennya melalui pemesanan online. Saat ini Bali memiliki 11 destinasi favorit untuk wisatawan diantaranya Kuta, Ubud, Seminyak, Nusa Dua, Uluwatu, Canggu, Jimbaran, Sanur, Nusa Penida, Denpasar dan Nusa Lembongan. 

Dari sekian jumlah destinasi itu, tahun 2018 dan 2019 lalu terdapat 2 destinasi favorit yang ingin dikunjungi wisatawan India selama berada di Bali adalah Ubud 22,3% dan Kuta 19,5%. "Tahun 2018 sekitar 28% turis India memilih tinggal di Kuta, namun pada 2019 sekitar 43,2% yang memilih tinggal di Ubud," jelas Saroyini. 

Tampaknya, turis dari Negeri Bollywood lebih tertarik datang ke Bali bersama pasangan. "Mengingat dari hasil survei kami tahun 2018 dan 2019 sebanyak 30% dari India berkunjung ke Bali adalah para pasangan," sebutnya. 

Sekitar 31,5%, lama tinggal wisatawan mancanegara dari India atau menghabiskan liburan di pulau yang dijuluki Seribu Pura tersebut selama 5 hari pada 2019. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.