Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BPS: Kenaikan Harga Beras Dapat Picu Kemiskinan Baru

BPS
Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho

BALI TRIBUNE - Harga beras terus merangkak naik selama tiga bulan terakhir. Bahkan hingga Februari lonjakan harga beras harga masih terjadi. “Kalau harga beras ini tetap tinggi, jelas akan menekan kemampuan masyarakat bawah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu ,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik Bali Adi Nugroho usai pemaparan Berita Resmi Statistik, Senin (5/2) di Denpasar.
 
Sebagaimana dijelaskan Nugroho,  beras menjadi salah satu komponen penyebab inflasi tertinggi. Dengan tingginya harga beras maka akan mempengaruhi daya beli. “Bahkan hal ini bisa berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan baru karena masyarakat semakin berat untuk bisa memenuhi kebutuhan dasarnya itu,” tambahnya. Ia melihat harga gabah di bulan Pebruari ini masih tinggi. Padahal kenaikan harga gabah akan mempengaruhi harga beras.
 
Dikatakan, kalau gabahnya naik dan jadi beras, maka harga beras akan ikut naik. Kecuali ada pasokan dari yang lain di antaranya impor,” tambahnya. Ditegaskan harga beras sangat mempengaruhi inflasi karena beras merupakan komponen pengeluaraan masyarakat yang paling tinggi. “Dari sekian pengeluaran masyarakat itu, beraslah yang persentasenya paling tinggi. Jadi begitu ada kenaikan atau penururan harga beras maka inflasi akan terpengaruh secara signifikan. Dikatakan Adi Nugroho, harga beras naik karena ada berbagai kemungkinan. Biasanya belaku hukum antara penyediaan dan permintaan. Ia menjelaskan kalau untuk konsumsi, sekuat-kuatnya orang makan nasi (beras), biasanya kebutuhan beras tetap pada level yang kisarannya stabil," tuturnya lagi.
 
Kalau terjadi kelangkaan beras bis dikatakan karena pasokan sedang mengalami gangguan. Kalau pasokannya terganggu, sementara kebutuhannya tidak berkurang, lantas ada kelangkaan maka secara ekonomi sudah dikenali sebagai hukum dasar terbentuknya harga. Harga adalah antara penawaran dengan permintaan. Penawaran ini dibangun dari stok, produksi dan pembelian. “Stok barangkali masih ada, produksi jalan terus dan mungkin kalau produksi terganggu dilakukan pembelian seperti melalui impor, maka pasokan akan membaik dimana antara permintaan dan pasokan semakin mendekati sehingga harga akan membaik,” ujar Adi.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Aman, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta Pimpin Rapat Inflasi

balitribune.co.id | Amlapura - ​Pemerintah Kabupaten Karangasem serius menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, I Ketut Sedana Merta,  memimpin langsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Karangasem Tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Meninjau Baksos Kesehatan di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem memperkuat komitmennya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini dipusatkan di Banjar Dinas Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Selasa (11/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.