Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bulan Bung Karno, Koster Yakin Generasi Milenial Akan Teladani Bung Karno

Bali Tribune/ SAMBUTAN - Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengingatkan akan pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
balitribune.co.id |Denpasar – Acara Peringatan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno pada Sabtu (1/6/2019) petang di panggung terbuka Ardha Chandra, Taman Budaya Provinsi Bali, berlangsung sukses dan semarak. Rangkaian acara Bulan Bung Karno akan berlangsung sebulan penuh dan mengusung tema Gerakan Kekuatan Pancasila (The Movement of Pancasila Power).
 
Pemanggungan Teatrikalisasi Puisi oleh Ibu Putri Suastini Koster serta Oratorium Kolosal “Gerakan Kekuatan Pancasila” disambut gemuruh tepuk tangan oleh ribuan penonton dari berbagai elemen masyarakat yang menyesaki panggung terbuka itu.
 
Anggota Satuan Tugas Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah dan masyarakat Bali karena telah mempelopori gelora kebangkitan Pancasila. Provinsi Bali, menurutnya, akan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.
 
“Tanah Dewata ini telah mempelopori bangkitnya kekuatan Pancasila sebagai visi dan arah pembangunan bangsa.  Di dalam Pancasila itulah roh Sukarno hidup. Semoga roh Sukarno kembali bergema di Bali,” harapnya.
 
 Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya mengingatkan akan pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.
 
“Selama 74 tahun perjalanan Bangsa dan Negara kita, Pancasila telah menjadi kekuatan utama yang menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, sebuah negara bangsa yang terdiri dari 300 suku bangsa, memiliki 700 bahasa, dan 17.000-an pulau. Tanpa adanya sebuah ideologi dasar dan landasan filosofis seperti Pancasila, tentunya akan sulit membayangkan bagaimana perjalanan bangsa kita ini untuk mencapai tujuan bernegara sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” paparnya.
 
Koster mengingatkan bahwa peristiwa bersejarah seperti itu harus tetap abadi dalam   memori kolektif Bangsa Indonesia.
 
“Ingat pesan Bung Karno tentang Jasmerah: Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah,” ujarnya.
 
Pesan itu disampaikan Bung Karno dalam pidatonya pada 17 Agustus 1966. Bung Karno menegaskan “ Peganglah yang telah kita miliki sekarang, yang adalah akumulasi dari pada hasil semua perjuangan kita dimasa lampau. Jikalau engkau meninggalkan sejarah, engkau akan berdiri diatas vacuum, engkau akan berdiri di atas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung.”
 
Sejarah mencatat bahwa rumusan Pancasila pertama kali dipaparkan oleh Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 di Jakarta.
 
“Malam ini kita berkumpul di sini untuk memperingati 74 tahun Hari Lahir Pancasila serta untuk mengenang dan menghormati Bung Karno, Bapak Pendiri Bangsa yang telah merumuskan dasar negara kita,” ujarnya.
 
Untuk menunjukkan rasa hormat dan bhakti kepada Bung Karno sebagai Bapak Bangsa, maka Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan Bulan Bung Karno yang akan diselenggarakan setiap tahun pada Bulan Juni. Bulan Bung Karno berisi rangkaian kegiatan yang berlangsung selama sebulan.
 
“Saya juga telah menyiapkan Peraturan Gubernur tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali agar peringatan ini bisa dilaksanakan secara permanen dan berkelanjutan di Bali,” tegasnya.
 
Peraturan Gubernur yang rencananya akan diumumkan secara resmi pada Peringatan 118 tahun Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni mendatang akan menjadi Peraturan Gubernur tentang Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno pertama di Indonesia.
 
Adapun rangkaian kegiatan tahun ini meliputi: 1 Juni 2019 sebagai Peringatan 74 Tahun Hari Lahir Pancasila,  6 Juni 2019 sebagai Peringatan 118 Tahun Hari Lahir Bung Karno, 21 Juni 2019 untuk mengenang 49 Tahun Hari Wafat Bung Karno. Rangkaian kegiatan diisi dengan Pameran Foto Bung Karno dan Keragaman Indonesia, pemutaran film dokumenter Bung Karno, lomba cerdas cermat dan pidato Bung Karno, pagelaran seni dan budaya, serta ramah tamah lintas agama. Rangkaian acara akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2019 dengan pementasan teater yang diangkat dari naskah drama yang ditulis Bung Karno. Seluruh acara dilangsungkan di Taman Budaya serta kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
 
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu kemudian mengingatkan betapa pentingnya untuk menjaga dan melaksanakan Pancasila serta ajaran-ajaran Bung Karno dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Tentu saja penghormatan paling utama adalah dengan meneladani dan melaksanakan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung  Karno untuk Indonesia Raya,” tegasnya.
 
Tanggung jawab untuk melakukan hal tersebut, menurut Koster, kini sebagian besar terletak di bahu anak-anak muda Indonesia, mereka yang kini disebut sebagai Generasi Milenial.
 
“Saya berharap sekaligus berkeyakinan bahwa generasi muda kita akan dengan suka cita memikul tanggungjawab idelogis tersebut. Karena sesungguh-nya pada generasi muda inilah dititipkan masa depan Indonesia Raya yang Kita cita-citakan bersama,” katanya.
 
Koster kemudian mengajak Generasi Milenial dan seluruh masyarakat Bali untuk berdoa dan berjuang bersama-sama agar Bung Karno bisa ditetapkan secara resmi sebagai Bapak Bangsa Indonesia oleh pemerintah pusat.
 
Ribuan masyarakat yang hadir, termasuk para  Bupati dan walikota, Bendesa Adat, Kepala Desa/Lurah, pelajar/mahasiswa, seniman, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, dan wakil rakyat, kemudian memperoleh kesempatan untuk menyaksikan Teatrikalisasi Puisi oleh Ibu Putri Suastini Koster.
 
Teatrikalisasi Puisi, yang menggabungkan unsur-unsur teater, musik, tari serta sastra, tersebut mengangkat sebuah puisi yang berjudul “Aku Melihat Indonesia.” Puisi ini ditulis oleh Bung Karno dan menggambarkan keharuan dan kebanggaan-nya saat menatap hamparan sawah, gelora ombak, keagungan gunung, serta keindahan budaya tanah tumpah-darahnya, Indonesia.
 
Ibu Putri Suastini Koster, yang sedari belia memang suka menulis dan membaca puisi, menjadi bintang utama Teatrikalisasi Puisi tersebut dengan artikulasinya yang jernih dan penghayatannya yang mendalam.
 
Penontonpun memberikan apresiasi dengan tepuk tangan yang gemuruh. Sambutan serupa juga diberikan usai pentas penutup: Oratorium Kolosal Gerakan Kekuatan Pancasila yang digarap seniman serba bisa kelahiran Gianyar, I Made Sidia. Oratorium memaparkan perjalanan panjang Bangsa Indonesia, mulai dari masa keemasan Majapahit, jaman penjajahan hingga masa kemerdekaan.
 
Sesanti bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” yang termaktub pada Kekawin Sutasoma karya Mpu Tantular menjadi benang merah yang menghubungkan masa keemasan Majapahit dengan masa kemerdekaan. Sosok Bung Karno hadir dalam puncak pemanggungan Oratorium tersebut sebagai Bapak Bangsa Indonesia.
 
Sebelumnya, dalam pembukaan Pameran Dokumen Bung Karno di madya mandala Taman Budaya, anggota DPR-RI dan Duta Arsip Nasional, Rieke Dyah Pitaloka memuji Bali sebagai contoh terbaik penerapan Pancasila.
 
“Bali adalah contoh terbaik bagaimana Pancasila dibumikan. Meski dihuni mayoritas Hindu, namun Bali selalu terbuka untuk siapa saja dan dari mana saja,” ujarnya.
 
Bali adalah pintu dan jendela Indonesia bagi dunia sehingga sudah saatnya dari Bali dikumandangkan bagaimana beragama dengan berkeadaban dan berkebudayaan, tanpa egoisme dan intoleransi.
 
“Terimakasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang sudah mengambil inisiatif untuk menggelorakan kekuatan Pancasila dari Bali,” ujarnya.
wartawan
Release
Category

Hari Koperasi ke-78, Pemkot Denpasar Komitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Koperasi (Diskop) UMKM Kota Denpasar memperingati Hari Koperasi ke-78 dengan menggelar apel peringatan pada Sabtu (12/7) di kantor setempat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, SE., M.Si., dan dihadiri oleh perwakilan Dekopinda Kota Denpasar serta seluruh staf dinas.

Baca Selengkapnya icon click

Wisman India dan Tiongkok Menunjukkan Tren Positif ke Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Selama periode Januari hingga Juni 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 62 rute, baik domestik maupun internasional yang dilayani 51 maskapai. Berdasarkan data kedatangan penumpang internasional, warga negara asing (WNA) asal Australia masih mendominasi dengan total 777.913 orang, diikuti India sebanyak 307.638 orang, dan Tiongkok 275.394 orang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Sekolah Ditengah Cuaca Ekstrem, Kunjungan di Pantai Pandawa Meningkat

balitribune.co.id | Badung - Momen libur sekolah pada Juli 2025 ini dimanfaatkan untuk berwisata di sejumlah destinasi favorit di Bali. Kendati libur sekolah kali ini ditengah cuaca ekstrem, tidak menyurutkan niat para orangtua mengajak anak-anaknya menghabiskan waktu liburan di tempat-tempat wisata. Salah satunya destinasi populer di kalangan wisatawan asing dan domestik seperti Daya Tarik Pantai Pandawa yang berada di Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Resep Bertahan UMK Badung: Kolaborasi, Tempat Usaha, dan Cinta Produk Lokal

balitribune.co.id | Pandemi COVID-19 tidak hanya mengubah cara kita bersalaman, tapi juga mengubah peta ekonomi Kabupaten Badung. Daerah yang biasanya sibuk melayani turis dengan segelas mojito dan pemandangan sunset kini justru ramai oleh wajan panas dan aroma bumbu dapur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kompak dan Solid, Pemkab Tabanan Laksanakan Sembah Bhakti Penganyar di Pura Semeru Agung Jawa Timur

balitribune.co.id | Tabanan - Kekompakan dan solidaritas yang tinggi kembali ditunjukkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam kegiatan spiritual di luar daerah. Dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ibu Bupati, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, beserta istri, Ny.

Baca Selengkapnya icon click

DEB Besakih Bali: Pertamina Patra Niaga Lestarikan Hulu Bali, Tingkatkan Kesejahteraan Lewat Energi Terbarukan

balitribune.co.id | Amlapura - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, Integrated Terminal (IT) Manggis menginisiasi program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong kemandirian energi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal dan energi bersih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.