Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bule Aussie Aniaya dan Rampas HP Sopir Taksi

Bali Tribune/Tore Gerard Vincenzo Bempasciuto, pelaku penganiayaan dan perampasan handphonesopir taksi Saiful Nurokhim
balitribune.co.id | KutaPrilaku warga asing di Kuta semakin beringas. Kali ini dilakukan bule Australia, Tore Gerard Vincenzo Bempasciuto (24) yang menganiaya dan merampasan handphone milik seorang sopir taksi, Saiful Nurokhim (44). 
 
Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa mengungkapkan, penganiayaan terjadi di dekat Lexxy Bali Bar Jalan Legian Kelod, Kuta Badung, Selasa (14/1) pukul 04.15 wita. Saat itu, korban sedang menunggu penumpang sambil ngobrol dengan teman sesama sopir taksi. Pelaku bersama teman wanitanya jalan kaki sambil marah-marah. Saat korban menawarkan taksi, Tore Gerard menyundul kepala korban. Handphone yang dipegangnya juga dirampas kemudian dibawa pergi. Teman korban sempat bertanya, "what happen?"dan pelaku menjawab "from Bali steal all together". "Korban mengejar pelaku dan berhasil memegangnya. Saat meminta handphone, mulut korban malah dipukul hingga terjatuh. Di rekaman CCTV, teman wanitanya juga ikut melakukan pemukulan," ungkap Ika Prabawa mewakili Kapolsek Kuta Kompol T. Ricki Fadlianshah, Rabu (15/1).
 
Setelah itu, bule yang bekerja sebagai Mechanical Fitter dan tinggal di Vila Puri Bagus nomor 5 Legian, Kuta, Badung ini melempar handphone korban ke tembok hingga pecah. "Ada seorang teman korban bernama Zainal berusaha menolong korban tapi ikut dipukul hingga luka di pelipis kiri," terang mantan Kanit Reskim Polsek Kuta Utara ini. 
 
Zainal sempat berusaha memegang pelaku tapi terlepas karena berontak. Takut dikeroyok, Tore lari tapi beberapa meter terpeleset dan terjatuh di trotoar.  Pelaku bangun kemudian masuk ke salah satu toko waralaba dan sembunyi di lantai tiga. Korban yang berlamat di Jalan Goa Gong, Gg Sandat, Jimbaran, Kuta Selatan ini melapor ke Polsek Kuta. Ia mengalami luka di bibir, bengkak pada kantong mata kiri serta kepala belakang sakit akibat terjatuh.  "Setelah menerima laporan, kami ke TKP dan pelaku diamankan," jelasnya. 
 
Tore yang diinterogasi mengaku kesal karena kehilangan uang dan iPhone XI. Ia menyerang korban karena dilihat wajahnya mirip dengan seseorang dalam Bounty Night Club yang mengikutinya. "Saat keluar Bounty, pelaku baru sadar handphonenya hilang dari saku celana dan di TKP wajah korban dilihatnya mirip dengan orang di Bounty. Itu baru pengakuan masih didalami," tuturnya.
Polisi masih melakukan gelar perkara untuk menentukan status Tore, apakah menjadi tersangka atau tidak.
wartawan
Bernard MB
Category

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.